This Author published in this journals
All Journal Predestinasi
Alwi, Fitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Rel Kereta Api Terhadap Keluarga Petani di Kelurahan Mangempang Kabupaten Barru Alwi, Fitri; Suhaeb, Firdaus W; Ismail, Ashari
PREDESTINASI Vol 18, No 2 (2025): 2 Desember: PREDESTINASI
Publisher : Program Studi Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/predestinasi.v18i2.80736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana dampak pembangunan rel kereta api bagi kondisi sosial masyarakat di Kelurahan Mangempang, Kabupaten Barru, (2) bagaimana dampak pembangunan rel kereta api bagi kondisi ekonomi masyarakat di Kelurahan Mangempang, Kabupaten Barru.  Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengempulan data dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan teori modernisasi Neil Smelser dengan 4 bidang yaitu pendidikan, keluarga, stratifikasi sosial dan ekonomi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara sosial, di aspek pendidikan memudahkan keluarga petani untuk mengakses jenjang pendidikan yang lebih tinggi khususnya bagi anak-anak mereka dengan harga yang lumayan rendah pada umumnya, pada aspek keluarga terdapat pergeseran peran keluarga dimana fungsi keluarga mengalami perubahan termasuk dimana peran sang anak berubah dan di aspek stratifikasi adanya diferensiasi baru berdasarkan pemanfatan uang kompensasi dimana hal ini mempengaruhi besaran pendapatan yang kemudian mengelompokkan masyarakat tersebut berdasarkan besarnya pendapatan. (2) secara ekonomi, di aspek peningkatan akses pasar masyarakat melihat dan menilai bahwa peluang yang dihadirkan moda transportasi ini sangat mempunyai nilai jual tetapi saat ini belum menyediakan pelayanan di bagian barang sehingga masih belum membantu keluarga petan dalam mendistribusikan hasil taninya, pembangunan ini bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal tetapi juga mengharuskan keluarga petani untuk melakukan diverfikasi ekonomi akibat kehilangan lahan ataupun berkurangnya hasil tani yang mereka peroleh.