Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Patterns of Economic Allocation and Decision Making of Mountain Farming Women in Rural Development Ismail, Ashari
Jurnal Office Volume 9, Number 2, July-December 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jo.v9i2.56577

Abstract

Development is planned change, has goals with sustainable programs, and is related to the time dimension. The aim of this research is to reveal the economic allocation patterns and power of mountain farming women as main and additional breadwinners in rural development. The approach used in this research is a naturalistic qualitative approach with proportional sampling. Data collection using in-depth interviews and observations. The research results show that the economic allocation pattern of female mountain farmers is a work pattern for mountain farmers who are productive not only as additional providers, but also as main breadwinners and have an important contribution to rural development. This pattern of economic allocation for women farmers continues to rely on rural cultural values and the awareness of women farmers to contribute economically to their families and the wider community for rural development. The pattern of power allocation of mountain farming women in the domestic realm and wider society, with the real economic contributions they have made, has an effect on the tendency to be perceived as equal to men, in every development role.
Identitas Budaya di Era Globalisasi Hairil, Hairil; Suhaeb, Firdaus W; Ismail, Ashari
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i3.5240

Abstract

Kebudayaan merupakan identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional suatu bangsa dapat dikatakan sebagai suatu keunikan, ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain, namun kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat proses globalisasi tersebut. Akibatnya, timbul berbagai permasalahan di bidang kebudayaan, seperti hilangnya budaya asli suatu daerah, tergerusnya nilai-nilai budaya, melemahnya nasionalisme dan patriotisme, hilangnya kasih sayang kekeluargaan dan gotong royong, serta hilangnya ketidakcocokan gaya hidup. Budaya Indonesia. Banyaknya budaya asing yang masuk dan mempengaruhi Indonesia karena longgarnya sistem pemerintahan dan maraknya media komunikasi dan informasi, khususnya internet dan media sosial. Oleh karena itu, dengan masuknya budaya asing di era globalisasi, sering menganggap bahwa budaya semacam ini lebih baik dari budaya bangsanya sendiri, bahkan jika itu adalah budaya asing, itu justru dapat mematikan karya budaya dan seni bangsanya sendiri, sehingga hilangnya identitas keindonesiaan perlahan tergerus oleh budaya asing
Respon Komunitas Lokal dan Dampaknya terhadap Keberadaan Objek Wisata Danau Cinta di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Ramadhan, Alif; Ismail, Ashari; Rahman, Abdul
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 11, Nomor 2 Juli 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i2.62020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon komunitas lokal terhadap pengembangan objek wisata Danau Cinta serta dampaknya di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan objek wisata Danau Cinta mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat, terutama komunitas lokal dan kalangan remaja yang merasa senang dan terbantu. Sebelum pengembangan Danau Cinta, tempat nongkrong atau wisata di daerah tersebut tergolong jauh dari rumah komunitas lokal. Dengan adanya pengembangan ini, mereka tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mencari tempat berkumpul. Selain itu, dampak budaya yang muncul meliputi pengenalan budaya baru yang dibawa oleh para pengunjung wisata Danau Cinta, termasuk dalam hal fashion, cara berbicara, dan kebiasaan, yang membentuk konstruksi sosial baru. Di sisi lain, dari aspek ekonomi, keberadaan wisata Danau Cinta memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, karena mereka dapat memperoleh penghasilan tambahan dengan berjualan di sekitar objek wisata tersebut
TRANSFORMASI ALAT TUKAR ELEKTRONIK (E-MONEY) DALAM PERSPEKTIF AUGUSTE COMTE (Sebuah Kajian Sosiologis Atas Perubahan Sosial) Rahmat, Ade; Suhaeb, Firdaus W; Ismail, Ashari
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 18 No 2 (2023): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v18i2.312

Abstract

Pada era digital sekarang ini banyak perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang menyangkut seluruh aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik dan lain-lain. Dalam aspek ekonomi perubahan yang sangat dirasakan adalah sistem transaksi yang sekarang telah menggunakan uang elektronik atau e-money. E-Money merupakan alat tukar elektronik yang disimpan pada chip, kartu, ataupun aplikasi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan atau transformasi alat tukar dari perspektif hukum tiga tahap perkembangan manusia oleh Auguste Comte. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah studi pustaka atau kajian literatur dengan membaca berbagai sumber-sumber yang relevan. Transformasi alat tukar dari barter, uang tunai sampai dengan uang elektronik tidak terlepas dari perkembangan pemikiran manusia yang semakin kompleks. Auguste Comte membagi tahap tersebut menjadi Teologis, Metafisik dan Positivistik.
Revealed Karakteristik Sosio Histories Bugis Barru Ismail, Ashari
Jurnal Pattingalloang Vol 11, No. 1, April 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v11i1.63155

Abstract

Masyarakat Bugis Makassar, yang ada di Sulawesi Selatan,  walaupun secara  sosio kultural, memiliki pola budaya yang sama, --- bersumber dari  pangngaderreng,   tetapi secara “sektoral kedaerahan”, memiliki perbedaan yang menjolok antara daerah yang satu dengan lainnya. Hal demikian disebabkan oleh konstruksi kultural   -- struktural,  pola budaya  dilangsungkan.  Riset ini, dilaksanakan  di Barru,  dengan menggunakan metode deskriptif dan histories. Melalui metode  ini,  berupaya menelusuri karakteritik pada masyarakat Bugis Barru, pada satu dasawarsa terakhir. Hasil rilset menunjukkan bahwa : karakteristik masyarakat Bugis Barru pada pada satu dasawarsa  terakhir ....adalah   masyarakat yang memiliki dinamika sosiokultural, yang demikian dinamis. Indikasi hal ini, tercermin dari peningkatan infrastrukur,  budaya (pendidikan, spritualitas), dan berbagai  aspek lainnya,  yang menunjukkan “kemajauan”, dan mampunya mempertahankan pola budaya  yang mereka anut, dalam tatanan masyarakat, ditengah pangaruh global.Kata Kunci :  Revealed, Karakteristik Sosio Histories. AbstractThe Makassar Bugis community, in South Sulawesi, although socio-culturally, has the same cultural pattern, --- originating from panngaderreng, but from a "regional sector" perspective, there are striking differences between one region and another. This is caused by cultural construction - structural, cultural patterns are carried out. This research, carried out in Barru, used descriptive and historical methods. Through this method, we attempt to trace the characteristics of the Bugis Barru community in the last decade. The research results show that: the characteristics of the Bugis Barru community in the last decade ... is a society that has sociocultural dynamics, which are very dynamic. Indications of this are reflected in improvements in infrastructure, culture (education, spirituality), and various other aspects, which show "progress" and the ability to maintain the cultural patterns they adhere to, in the social order, amidst global influences.Keywords: Revealed, Characteristics of Socio Histories.
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Masyarakat Kampung Bulu Kabupaten Pinrang Arham, Mutmainnah; Syukur, Muhammad; Ismail, Ashari
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2076

Abstract

Pelnellitian ini belrtujuan untuk melngeltahui bagaimana pelngaruh glolbalisasi telrhadap nasiolnalismel masyarakat peldelsaan dan bagaimana cara melngatasi ancaman glolbalisasi telrhadap nasiolnalismel masyarakat peldelsaan. Jelnis pelnellitian ini melnggunakan meltoldel olbselrvasi, dan wawancara. delngan pelndelkatan kualitatif sumbelr data utama yang dianalisis melliputi litelratur Pelndidikan dan jurnal ilmiah telrkait glolbalisasi dan nasiolnalismel. Hasil pelnellitian melnunjukkan bahwa pelngaruh glolbalisasi telrhadap masyarakat peldelsaan ada yang polsitif dan juga nelgatif. Cara melngatasi ancaman moldelrnisasi telrhadap nasiolnalismel gelnelrasi muda yaitu, melnumbuhkan selmangat nasiolnalismel yang tangguh, Melningkatkan kelmbali telntang pelmahaman nasiolnalismel itu selndiri telrhadap masyarakat peldelsaan, pelran pelmelrintah, pelran kelluarga pelran masyarakat
Memaksimalkan Pemanfaatan Ruang Publik Melalui Sosialisasi dan Koordinasi antar Kelompok Kepentingan di Kota Makassar saifuddin, Saifuddin; Ismail, Ashari; Sunania, Sunania; Jusnawati, Jusnawati; Rijal, Muh
Humanis Vol. 23, No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i2.67674

Abstract

Ruang publik kota-kota di Indonesia umumnya masih menimbulkan persoalan dan perbedaan kepentingan oleh berbagai pihak. Pertentangan penggunaan ruang publik oleh berbagai macam kelompok masyarakat masih terjadi. Memperebutkan ruang publik untuk berbagai kepentingan oleh Masyarakat menunjukkan lemahnya sosialisasi dan koordinasi berbagai kelompok kepentingan. Situasi ini, juga terjadi di Kota Makassar dimana penyelenggaraan pemerintahan pada tingkatan kota yang mengakibatkan kurangnya sosialisasi dan koordinasi terhadap kelompok kepentingan yang terlibat. Sehingga sangat penting untuk memaksimalkan sosialisasi dan koordinasi antar kelompok masyarakat dengan pemerintah kota atau dinas terkait dalam pemanfaatan ruang publik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan sosialisasi dan koordinasi  antar kelompok kepentingan. Materi sosialisasi disajikan secara interaktif dengan cara merangsang pemikiran peserta agar dapat mengemukakan pendapat serta permasalahnnya. Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada aparatur kota dan berbagai kelompok kepentingan, khususnya peran dan fungsinya. Metode Fokus Group Discussion ( FGD) merupakan cara yang tepat untuk mempertemukan pandangan yang berbeda dalam pemanfaatan ruang publik, baik sebagai tempat rekreasi, olah raga, maupun kegiatan ekonomi yang sifatnya komersil. Kegiatan ini, menghasilkan pemahaman yang konperhensif dan adil bagi masyarakat dan juga pemerintah setempat. Kegiatan ini tidak dipandang hanya sekedar transfer pengatahuan, tapi jauh lebih penting untuk mengangkat harkat dan martabat manusia di perkotaan.
Impelementasi Materi Kebinekaan bagi Guru PPKN dan IPS SMP di Kabupaten Barru Umar, Firman; Agus, A. Aco; Amin, Muhammad; Hasfi, Hadyan; Ismail, Ashari
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i2.67877

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas ini adalah Musyawarah Guru Mata Pelajaran PPKn dan IPS SMP di Kabupaten Barru. Masalah yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat ini adalah masih kurangnya pemahaman guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebinekaan pada mata pelajaran PPKn dan IPS. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara diskusi tentang kebinekaan dan simulasi metode pembelajaran MARKA (Mulai dari diri, Aktivitas, Reflkesi, Konsep, Aplikasi). Hasil yang dicapai yakni peningkatan wawasan mitra tentang nilai kebinekaan dan keterampilan guru menerapkan metode pembelajaran MARKA untuk mengajarkan nilai kebinekaan. Kata kunci: Nilai Kebhinekaan, Metode Pembelajaran MARKA
Menguak Jejak Langkah Devi Santi Erawati dalam Membangun “Indonesia Baru Berkesetaraan Gender” Pasca Pemilu 2004 di Sulawesi Selatan Ismail, Ashari
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No.1 Agustus 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v7i1.68691

Abstract

Masyarakat Sulawesi  Selatan,  menurut  sejarah memiliki tokoh perempuan  penting  yang  bervisi  brilian. Sejarah  mencatat diantara perempuan itu adalah : Andi Kambo, Opu Daeng Risoju Emmy Saelan, Andi Puttiri Besse Kajuora. Lepas dari tokoh-tokoh perempuan tersebut,  penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 ini, mengungkap  tentang ketokohan  Devi Santi Erawati, sebagai  sosok perempuan yang cerdas dan agamis. Terjun dalam dunia politik dianggapnya sebagai, instrumen memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berupaya melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar. Ibu Devi  mengharapkan terciptanya suatu Indonesia baru yang memiliki moral dan peduli terhadap berbagai persoalan bangsa.  Agenda dan Visi nya, diantaranya  adalah:  membangun  manusia Indonesia diawali dari keluarga dan pejauahan dari berbagai tindak eksploitasi terhadap perempuan atau berbagai tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan persoalan atau akar masalah yang membuat perempuan termarjinalkan dan jauh dari keberdayaan
POLA PANDANGAN WANITA TRANSMIGRAN DALAM MENERIMA PROGRAM TRANSMIGRASI Ismail, Ashari; Ramli, Mauliadi
PREDESTINASI Vol 16, No 2 (2023): PREDESTINASI
Publisher : Program Studi Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/predestinasi.v16i1.47721

Abstract

ABSTRAKPembangunan transmigrasi sebagai bagian dari pembangunan nasional adalah pembangunan yang diharapkan oleh para transmigran termasuk para wanita transmigran dalam memberikan perubahan dan kesetaraan hidup. Penelitian ini menggunakan metode sosiohistoris dengan berupaya untuk menelaah pandangan para wanita  transmigran di daerah trasmigrasi Baras sembilan, Mamuju Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awal perancangan program, transmigrasi para wanita  amat mengharapkan perhatian maksimal pemerintah namun, para  wanita  transmigran menganggap pemerintah kurang maksimal memberikan akses ekonomi sebagaimana yang diharapkan. Pihak Swasta yakni PT. Unggul justru dianggap berkontribusi banyak dalam meningkatkan kesejahteraan  wanita  transmigran.