Budiasih, Anggit Trias
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Bekam Basah dan Bekam Kering dalam Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Rumah Sehat RA Handayani, Sri; Budiasih, Anggit Trias; Wijayanti, Wijayanti
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 14, No 3 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v14i3.2874

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan 90-95% kasus didominasi oleh hipertensi esensial, dimana salah satu terapi non farmakologi dari hipertensi adalah bekam. Terapi bekam merupakan salah satu terapi komplementer untuk mengatasi hipertensi. Tujuan: untuk mengetahui Perbedaan Efektivitas Bekam Basah dan Bekam Kering Dalam Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Rumah Sehat R.A. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment pre post test without control group dilakukan di Rumah Sehat R.A dengan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 48 peserta. Uji analisis bivariat yang digunakan adalah uji Mann Whitney karena data tidak terdistribusi normal. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk bekam basah dan bekam kering yang dilakukan, terbukti efektif mampu menurunkan tekanan darah dibuktikan dengan adanya selisih tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Intervensi bekam basah pada pasien didapatkan selisih penurunan tekanan darah sistolik yaitu sebesar 33.12 mmHg, sedangkan untuk selisih penurunan tekanan darah diastolik sebesar 17.29 mmHg. Sedangkan pada intervensi bekam kering, didapatkan selisih penurunan tekanan darah sistolik sebesar 12.29 mmHg dan selisih penurunan tekanan darah diastolik yaitu sebesar 11.45 mmHg. Uji Man Whitney dimana didapatkan pada bekam basah baik tekanan darah sistolik dan diastolic mendapatkan nilai p < 0.001 dan pada bekam kering dengan nilai p < 0.008, yang berarti nilai p <0.05 menunjukkan bahwa ada ada perbedaan efektivitas terkait bekam basah dan bekam kering, dimana bekam basah lebih efektif menurunkan tekanan darah dibandingkan bekam kering.