This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Salvi, Adinda Putri Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PKM Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa dengan Penguatan Value Added dan Pemasaran Community Supported Agriculture Windianingsih, Agustin; Siregar, Mulki; Mahanani, Estu; Romadhonah, Aisyah Hikmatur; Romadhona, Nihlah Hariro; Rahmadani, Urvia; Salvi, Adinda Putri Salsabila; Kholiq, Idham
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20992

Abstract

Pertanian perkotaan merupakan solusi inovatif dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di tengah pesatnya urbanisasi, khususnya di wilayah metropolitan seperti Jakarta. Melalui keterlibatan wanita dalam aktivitas ekonomi berbasis pertanian, tidak hanya ketahanan pangan yang meningkat, tetapi juga kesejahteraan ekonomi keluarga dapat ditingkatkan. Sebagai bentuk kontribusi nyata, Universitas Islam Jakarta melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama D’Shafa, komunitas tani perkotaan di Jakarta yang berfokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa dalam menciptakan nilai tambah pada produk olahan mereka, sekaligus meningkatkan kapasitas anggota dalam aspek pengelolaan keuangan dan pemasaran. Pelaksanaan PKM dilakukan melalui lima tahapan utama, yaitu edukasi, pelatihan, penerapan teknologi, evaluasi, dan memastikan keberlanjutan program. Kegiatan ini berhasil menciptakan nilai tambah produk melalui pemanfaatan mesin vacuum frying untuk menghasilkan keripik dari buah dan sayuran. Selain itu, anggota KWT D’Shafa juga memperoleh wawasan baru dalam penyusunan laporan keuangan sederhana serta strategi digital marketing. Program PKM ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi produk pertanian, tetapi juga memperkuat kapasitas kelompok wanita tani dalam aspek produksi, keuangan, dan pemasaran, sehingga mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan.