Riyadhi, Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

I'JAZ AL-QUR'AN DALAM TAFSIR LUGHAWI PERSPEKTIF ALI BIN AHMAD AL-MAHAIMY: (Studi Analisis Tafsir Tabshîru Ar-Rahmân wa Taysîru Al-Mannân) Riyadhi, Wahyu; Huda, Ade Naelul; Haq, Ziyadul
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 10 No 02 (2025): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v10i02.8520

Abstract

Kata mukjizat Al-Qur’an dewasa ini sering kali dikaitkan dengan penemuan-penemuan terbaru oleh para ilmuan yang kemudian diklaim bahwa hal tersebut telah dinyatakan dalam Al-Qur’an sejak lama. Namun demikian, i’jâz ‘ilmy yang akhir-akhir ini sering dibicarakan bukanlah satu-satunya bentuk i’jâz dalam Al-Qur’an. Secara global, ulama membagi i’jâz Al-Qur’an kepada tiga aspek. Salah satunya adalah aspek bahasa atau lughawi. Bahkan, para ulama jauh lebih dahulu mengungkap aspek i’jâz lughowiy ini dibanding dua aspek lainnya, yaitu aspek ‘ilmiy dan tasyrî’iy. Kajian i’jaz lughawi mulai berkembang, namun masih berupa pengantar akan pentingnya ilmu ini, belum menghasilkan produk tafsir lughawi secara lengkap, karya tafsir lengkap bercorak lughawi baru muncul pada ke-8 H. Abu Ja’far bin Az-Zubair (w. 708 H). Selanjutnya, pada abad ke-9 muncul pula Burhanuddin al-Biqa’i (w 809 H) menulis tafsir lengkap tentang kebersinambungan ayat dan surat dengan judul nazhmud-duror fi tanasubil ayati was-suwar. Diantara ulama tafsir yang telah mencurahkan perhatian sangat tinggi dalam tema kajian yang sama adalah Syaikh Ali bin Ahmad al-Mahaimy. Ia merupakan seorang ulama berasal dari India, Kajian I’jaz Al-Qur’an dari sisi lughowiy, nampaknya merupakan tren yang cukup menarik pada abad ke-9 H di masa hidup al-Mahaimy. Dalam penelitian ini penulis akan mengkaji terhadap metodologi Ali bin Ahmad Al-Mahaimy dalam kitab tafsir Tabshîru Ar-Rahmân wa Taysîru Al-Mannân bi ba’dhi mâ yusyîru ilâ I’jâzi Al-Qur’ân. Dengan metode deskriptif-analitis penulis akan memaparkan dan menguraikan dimensi i’jaz Al-Qur’an. Dari hasil penelitian ditemukan, Unsur-unsur i’jaz Al-Qur’an dalam kitab tafsir al-Mahaimy, beliau menggunakan ilmu munasabat yang sangat kental. Dalam menuangkan ilmu munasabat-nya ia berprinsip untuk tidak terlalu berpanjang-panjang hingga jatuh pada takalluf, cacat dan dapat mendatangkan kebosanan pembaca.