Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mitigasi Longsor Berbasis Komunitas Melalui Penerapan Metode Bioengineering Rumput Vetiver di Desa Petir Putra, Heriansyah; Sutoyo, Sutoyo; Ramadhanis, Zainab; Apriadi, Apriadi; Utami, Anisa Dwi; Khayyira, Avrill; Aryanti, Windy D; Bilqist, Fitri W; Praditya, Meindika R; Faiq, Muhammad F; Munawar, Muhammad A I; Hutapea, Jose T; Athourrohman, Muhammad
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 6 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1457

Abstract

Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan tanah longsor yang tinggi. Kondisi topografi yang curam, curah hujan tinggi, serta sejarah kejadian longsor yang telah menimbulkan korban jiwa menjadi alasan diperlukan mitigasi yang efektif dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat upaya mitigasi longsor berbasis komunitas melalui penerapan metode soil bioengineering menggunakan tanaman rumput vetiver (Vetiveria zizanioides). Kegiatan dilaksanakan pada Juni sampai Oktober 2025 yang mencakup empat tahapan, yaitu pengukuran kemiringan lereng, sosialisasi bencana longsor dan metode bioengineering, penanaman vetiver, penetapan daerah rawan. Hasil pengukuran di RW 03 dan RW 04 mengidentifikasi kemiringan lereng 17,7°–35° ,yang tergolong sesuai untuk penanaman vetiver berdasarkan pedoman teknis PUPR (2012). Dua titik di RW 03 dan RW 04 Desa Petir dijadikan sebagai prioritas penanaman rumput vetiver karena letaknya yang dekat dengan pemukiman warga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode bioengineering berbasis vegetasi dapat diaplikasikan secara di wilayah tersebut. Selain membentuk barisan vegetasi penguat lereng, kegiatan ini juga meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memahami serta melaksanakan mitigasi bencana yang ramah lingkungan.