Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI MSDI DAN CSR: STRATEGI MEMBANGUN ORGANISASI BERKELANJUTAN DI ERA MODERN jazilar rohman, Muhammad faqih; Rini Puji Astuti; Indah Nurul Hidayati; Putri Sofiatul Islamiah
Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAI ALMUSLIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71025/x2n5ad46

Abstract

  This study aims to analyze the relationship between Human Resource Management (HRM) and Corporate Social Responsibility (CSR) in realizing organizational sustainability in the modern era. The integration of HRM and CSR is an important strategy in building a company that is not only profit-oriented, but also social welfare and moral values. HRM plays a role in managing human resources based on Islamic principles such as amanah (trust), ihsan (goodness), and maslahah (benefit), which can encourage ethical and fair work behavior. The results of the study indicate that the synergy between HRM and CSR can increase employee loyalty, productivity, and a positive company image in the public eye. Thus, the integration of these two concepts plays a crucial role in creating a highly competitive, ethical organization that contributes to sustainable economic development based on Islamic values
Analisis Peran WTO Dalam Perdagangan Biodesel Antara Uni Eropa Dan Indonesia Ernawati; Nabila Zahrotul Ula; M. Amin Qutsby; Putri Sofiatul Islamiah; Putri Catur Ayu Lestari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 12 (2025): GJMI - Desember
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i12.1928

Abstract

Dalam hal ini, sengketa perdagangan biodiesel antara Indonesia dan Uni Eropa timbul sebagai konsekuensi dari penerapan kebijakan RED II dan EUDR yang menjadikan minyak sawit sebagai produk dengan risiko tinggi terkait deforestasi. Pihak Indonesia berpendapat bahwa kebijakan tersebut bersifat tidak adil dan melanggar prinsip nondiskriminasi yang tercantum dalam GATT 1994. Studi ini menganalisis faktor-faktor utama yang menyebabkan sengketa ini, bagaimana respons kebijakan yang diambil oleh Indonesia, serta dampak ekonomi yang muncul, khususnya pada petani, industri kelapa sawit, dan performa ekspor nasional. Dengan melalui mekanisme sengketa WTO (DS593), pada tahun 2025 panel WTO memutuskan bahwa beberapa ketentuan dari Uni Eropa bertentangan dengan peraturan perdagangan internasional dan memerlukan penyesuaian. Hasil ini menunjukkan pentingnya diplomasi dalam perdagangan, penguatan hilirisasi, serta penerapan standar keberlanjutan guna meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Kesimpulan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa masalah lingkungan pada kebijakan Uni Eropa sering kali digunakan sebagai alat untuk melindungi pasar, sehingga diperlukan kebijakan yang adaptif dan strategi diplomasi multilateral untuk mempertahankan keberlangsungan ekspor biodiesel dari Indonesia.