Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Konservasi Satwa Liar Bagi Siswa SDN 43 Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Sari Dewi, Bainah; Cristi, Engelia; Purwatmiyanti, Sri
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2025): November
Publisher : Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i2.12002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa sekolah dasar mengenai konservasi satwa liar, khususnya satwa endemik di Nusa Tenggara Barat melalui program edukasi di SDN 43 Ampenan, Kota Mataram. Latar belakang dari kegiatan ini adalah ancaman serius terhadap kelangsungan hidup satwa liar di Indonesia akibat kerusakan habitat dan perdagangan ilegal, meskipun negara ini dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Pelaksanaan edukasi konservasi menggunakan metode workshop serta evaluasi pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Peserta kegiatan yang melibatkan kelas 5 dan 6 berjumlah 68 orang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata pretest sebesar 72 menjadi 94 pada posttest, menandakan keberhasilan program dalam memperluas wawasan peserta tentang pelestarian fauna lokal. Materi pembelajaran meliputi pengenalan satwa endemik, ancaman yang dihadapi, dan upaya konservasi, dengan contoh spesies seperti Rusa Timor, Celepuk Rinjani, dan Musang Rinjani. Kegiatan ini juga berfungsi dalam membangun karakter peduli lingkungan sekaligus menyediakan keterampilan praktis menghadapi isu nyata terkait kelestarian satwa liar di wilayah tersebut. Program edukasi yang dilaksanakan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta terhadap pelestarian satwa liar dan ekosistem, serta dinilai penting untuk diteruskan dalam upaya perlindungan hayati Indonesia.
Pemeriksaan Glukosa Untuk Pencegahan Dini Diabetes Melitus Pada Guru-Guru Di SDN 2 Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Cahya Fadhila, Safira; Cristi, Engelia
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2025): November
Publisher : Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i2.12003

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 dan prediabetes merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan prevalensi tinggi yang seringkali belum terdiagnosis, berujung pada komplikasi serius seperti penurunan produktivitas, disabilitas, dan kematian dini. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 50% penderita DMT2 global masih belum terdiagnosis, menyoroti urgensi skrining populasi berisiko tinggi untuk intervensi preventif yang efektif. Kondisi prediabetes, sebagai tahap awal DMT2, ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang belum memenuhi kriteria diabetes penuh, namun berisiko tinggi berkembang menjadi DMT2 tanpa modifikasi gaya hidup dan terapi farmakologis. Oleh karena itu, deteksi dini melalui pemeriksaan glukosa menjadi langkah krusial untuk mencegah progresivitas dan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining glukosa darah puasa sebagai upaya pencegahan dini diabetes melitus pada guru-guru di SDN 2 Bukit Kemiling Permai. Metodologi penelitian melibatkan survei cross-sectional dengan menggunakan glukometer digital, strip tes glukosa, dan lanset steril untuk pengambilan sampel darah kapiler, dengan metode Point-of-Care Testing yang memungkinkan hasil segera diperoleh. Partisipan diberikan penjelasan mengenai prosedur, tujuan skrining, dan implikasi hasil, serta konseling singkat dan rujukan ke fasilitas kesehatan jika diperlukan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial untuk mengidentifikasi prevalensi prediabetes dan diabetes serta faktor risiko terkait dalam populasi target. Temuan awal menunjukkan adanya prevalensi prediabetes dan DMT2 pada guru-guru yang memerlukan perhatian lebih lanjut, meskipun mayoritas guru berada dalam rentang normal. Identifikasi dini ini krusial mengingat individu dengan prediabetes memiliki peningkatan risiko signifikan untuk berkembang menjadi DMT2 dan menderita komplikasi kardiovaskular. Program skrining yang berkelanjutan, termasuk pemantauan kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat, sangat dianjurkan sebagai bagian dari strategi pencegahan dini penyakit metabolik, mengingat sifat asimtomatik dari tahap awal diabetes dan tingginya prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia. Deteksi dan intervensi dini dapat secara signifikan mengurangi risiko progresivitas dan komplikasi terkait