Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prosedur Pemeriksaan Radiografi Lumbosacral Dengan Kasus LBP (Low Back Pain) Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Tahun 2025 Pramita, Rensalia; Utama, Harry Wahyudhy; Susanti, Devi; Utami, Muslimah Putri
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v18i2.314

Abstract

Nyeri punggung bawah (Low Back Pain/LBP) umumnya dirasakan di area pinggang antara tulang rusuk bagian bawah dan daerah gluteal, sering disertai nyeri yang menjalar ke punggung. Gangguan neuromuskuloskeletal seperti perubahan pada otot, saraf, vertebra, dan diskus intervertebralis sering menjadi penyebabnya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan temuan radiograf dan protokol pemeriksaan vertebrae lumbosacral pada kasus LBP di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang pada bulan Mei 2025. Populasi penelitian adalah pasien yang menjalani pemeriksaan lumbosacral. Sampel pada kasus ini adalah Ny. Id yang melakukan pemeriksaan lumbosacral pada pasien Low Back Pain (LBP) yang datang ke Instalasi Radiologi Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei pada tahun 2025. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengambil kesimpulan. Hasil pemeriksaan radiograf menunjukkan dextroscoliosis ringan, instabilitas lumbal, spondyloarthrosis lumbalis, serta penyempitan sela diskus pada segmen L5–S1, yang mendukung adanya perubahan degeneratif sebagai faktor penyebab LBP. Protokol pemeriksaan di instalasi tersebut meliputi proyeksi anteroposterior dan lateral, eksposi 77 kV mAs 16 untuk AP dan 80 kV mAs 25 untuk lateral, FFD 100–150 cm, ukuran film 14×17 inci, serta batas pemeriksaan dari umbilikus hingga simpisis pubis, pasien diposisikan berdiri untuk memaksimalkan visualisasi pergeseran tulang belakang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya ketelitian teknis dan interpretatif radiografer serta penerapan standar keselamatan pasien untuk meminimalkan kesalahan pemeriksaan dan meningkatkan akurasi diagnostik. Penelitian ini di harapkan untuk menjadi referensi dan menjadi lanjutan dengan sampel lebih besar disarankan untuk memvalidasi temuan. Implementasi rekomendasi ini dapat meningkatkan mutu layanan radiologi di rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.