Mahendra, Alek Esa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Macam Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk KNO3 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Mahendra, Alek Esa; Triyono, Kharis; Sumarmi
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pemberian berbagai jenis pupuk kandang (kotoran jangkrik dan kambing) serta konsentrasi pupuk KNO? terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilakukan di Kebun Benih TPH Tohudan, Karanganyar, dari April hingga Juni 2025, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor, yaitu macam pupuk kandang (kontrol, pupuk jangkrik, dan pupuk kambing) 1280 g/petak dan konsentrasi pupuk KNO? (0 g/L, 15 g/L, dan 30 g/L), dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot basah dan kering umbi per rumpun, diameter umbi, serta berat umbi basah per petak. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing secara individu mendapatkan hasil signifikan terhadap semua parameter. Sebaliknya, pemberian pupuk KNO? tidak menunjukkan pengaruh signifikan pada sebagian besar parameter hasil, termasuk berat kering dan jumlah umbi kecil. Tidak ditemukan interaksi yang signifikan terhadap kombinasi pupuk kandang dan KNO? pada semua parameter. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk kandang kambing berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah secara signifikan, sedangkan pupuk KNO? belum memperlihatkan efek maksimal. Pemanfaatan pupuk organik seperti kotoran kambing dapat menjadi bahan alternatif ramah lingkungan dalam meningkatkan produktivitas bawang merah. Selain itu, penggunaan pupuk kandang juga membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, serta menjaga kelembapan tanah lebih stabil. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi acuan bagi petani dalam memilih kombinasi pupuk yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk meningkatkan hasil budidaya bawang merah di lapangan.