Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Ketebalan Mulsa Organik Ki Rinyuh (Chromolaena Odorata) Terhadap Kandungan Mineral Rumput Mulato (Brachiaria Cv.Mulato) Panen Kedua Melinda Asrianti Mabilani; Dominggus B. Osa; Stefanus Tany Temu; Herayanti Nastiti
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4194

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh ketebalan mulsa organik ki rinyuh terhadap kandungan mineral rumput mulato pada panen kedua. Penelitian ini menggunakan RAL dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan: M0= tanpa mulsa (perlakuan kontrol), M1= ketebalan mulsa 1 cm (520 gram/0,5625m2), M = ketebalan mulsa 3 cm (1560 gram/0,5625m2), M5= ketebalan mulsa 5 cm (2600 gram/0,5625 M2). Variabel yang diteliti adalah kandungan mineral kalsium, kandungan mineral kalium, kandungan mineral fosfor. Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Kadar kalsium terendah ke tinggi yaitu M5=0,96%, M1=1,03%; kalium M0=1,07%; M1=1,16%; fosfor M5=0,45%, M1=0,89%. Hasilnya, ketebalan mulsa organik ki rinyuh berpengaruh tidak nyata ( P > 0,05 ) terhadap kandungan kalsium, kalium dan fosfor tanaman rumput mulato panen kedua. Kesimpulannya pemberian mulsa dengan ketebalan 1 cm ( 520 gram) adalah perlakuan terbaik karena menghasilkan kandungan kalsium, kandungan kalium dan kandungan fosfor tertinggi.