Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Temper Tantrum Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang Tahun 2024 Br Silaban, Chiara Aprilya; Pakpahan, Rotua Elvina; Sembiring, Friska
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4215

Abstract

Latar Belakang : Anak Usia dini (2-4 Tahun) dalam tumbuh dan kembangnya banyak mengalami perubahan emosional. Pola asuh orang tua memiliki hubungan yang signifikan terhadap perkembangan emosional dan tingkat temper tantrum pada anak dan seringkali dipengaruhi oleh cara pengasuhan orang tua yang berperan dalam menyebabkan tantrum seperti orang tua yang memanjakan anak, ayah dan ibu tidak sependapat, serta orang tua yang tidak memperdulikan anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat temper tantrum pada anak usia 2-4 tahun di Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang. Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain studi korelasional dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel 89 responden yang dipilih secara Proportional random sampling sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner pola asuh dan kuesioner temper tantrum. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji spearman rank (rho) dengan (p = 0,001). Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat temper tantrum dengan memiliki korelasi positif 0.337. Kesimpulan : Temuan ini mengidentifikasikan pola asuh otoriter yang ditandai dengan kombinasi antara kasih sayang, disiplin tegas, efektif dalam mengurangi temper tantrum. Pola asuh yang terlalu ketat atau permisif dapat memperburuk tingkat temper tantrum. Sebaliknya, pola asuh demokratis yang melibatkan kolaborasi antara orang tua dan anak dalam perkembangan anak. Diharapkan orang tua menerapkan pengasuhan yang baik dalam mendidik anaknya dan layanan kesehatan setempat perlu menyediakan edukasi dan dukungan bagi orang tua untuk mengadopsi pola asuh yang lebih efektif.