Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Spiritual Intelligence of Nurses in Inpatient Room of Santa Elisabeth Hospital Medan 2022 Sinurat, Samfriati; Pakpahan, Rotua Elvina; Harefa, Rahmat Putra Budiman
International Journal on Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): April: Medical and Health Science
Publisher : Institute of Accounting Research and Novation (IARN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.879 KB)

Abstract

Spiritual intelligence is a framework for identifying, organizing skills and work needed to develop individual abilities to solve problems and achieve goals. A nurse as a service provider to patients needs to develop her spiritual intelligence as the main key to improve the quality of her performance. The purpose of the study was to identify the extent of the spiritual intelligence of nurses in inpatient ward of Santa Elisabeth Hospital Medan 2022. The research method used is descriptive research. The sampling technique is total sampling technique, with a total sample of 91 respondents. Collecting data using a nurse's spiritual intelligence questionnaire. The results showed that the level of spiritual intelligence of nurses in inpatient room of Santa Elisabeth Hospital Medan 2022, the largest spiritual intelligence are 87 respondents (95.6%), and moderate spiritual intelligence are 4 respondents (4.4%). With the results of this study, it is expected that the respondents will continue to get better or have higher intelligence, which can be seen in the attitude and behavior of excellent service so that the quality of service is getting better at the Santa Elisabeth Hospital in Medan, so that the patients served will be satisfied with the quality of their services.
Relationship of Therupetic Communication with Caring Behavior of Nurses in the Inpatient Unit Karo, Mestiana Br; Ginting, Amnita; Pakpahan, Rotua Elvina
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.2828

Abstract

Therapeutic communication is a way to build therapeutic relationships, the communication carried out must show an attitude of mutual acceptance, trust and respect. Caring behavior is a caring attitude and behavior in treating others we serve with love which is very important in increasing patient satisfaction so that patients feel comfortable and are helped in a faster healing process, besides that it also prevents worse conditions for patients. This research aims to find out Is there a relationship between therapeutic communication and the caring behavior of nurses in the inpatient unit at Santa Elisabeth Hospital, Medan. The research method used was correlation with a cross sectional approach, the number of respondents was 100 people. The research results showed that the majority of respondents (61%) rated therapeutic communication as adequate, the majority's caring behavior (86%) as very good. The results of the Spearman Rank correlation test are 0.305, meaning that the two variables have a sufficient relationship, with a p-value of 0.002 (p<0.05), there is a significant relationship between therapeutic communication and the caring behavior of nurses in the inpatient unit at Santa Elisabeth Hospital, Medan. So it can be concluded that respondents felt that nurse communication was sufficient. Nurse therapeutic communication is very important to improve the caring behavior of nurses in every health service to provide services to improve the quality of nursing care. The results of this research can provide information and input for the hospital to create a program to improve the quality of nurse communication by creating a PIN name for each nurse, so that when they enter the room and take action the patient knows the nurse's name. As well as giving rewards to nurses who have good communication and caring in each room.
Edukasi Hipertensi dan Stroke di Pusat Rehabilitasi Kusta Gema Kasih Galang Sitindaon, Sry Rumondang; Napitupulu, David Sumanto; Sihombing, Ruth Agree Kartini; Ndruru, Anita; Pakpahan, Rotua Elvina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5000

Abstract

Hipertensi ialah salah satu penyakit yang banyak dijumpai, disebabkan pola hidup yang tidak sehat. Banyak penderita hipertensi kurang memperhatikan pola hidup mereka, kurang mengetahui dampak dari hipertensi sehingga tidak merubah gaya hidup dan jarang memeriksakan kesehatan sehingga tidak jarang sampai dijumpai komplikasi yaitu stroke. Stroke juga merupakan penyebab kematian yang sering dijumpai, karena terjadi perdarahan atau penyempitan saraf di otak karena pola hidup yang tidak sehat. Tujuan dari kegiatan pengabdian yang berupa edukasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan hipertensi dan stroke di Pusat Rehabilitasi Kusta Gema Kasih Galang. Dari penyuluhan yang kami sampaikan diharapkan masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan rajin berolahraga, diet rendah lemak dan melakukan pemeriksaan rutin. Hasil yang diperoleh sebelum dan setelah dilakukan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat dari 11 orang (61,1%) memiliki pengetahuan baik, 6 orang (33,3%) pengetahuan cukup dan 1 orang (5,6%) pengetahuan kurang meningkat menjadi 15 orang (83,3%) memiliki pengetahuan baik dan 3 orang (16,7%) memiliki pengetahuan cukup setelah diberikan edukasi kesehatan. Edukasi hipertensi dan stroke ini dapat memberikan informasi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dalam kehidupan sehari-hari supaya terhindar dari penyakit.
Gambaran Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Khusus Paru Medan Sumatera Utara Ginting, Amnita Anda Yanti; Pakpahan, Rotua Elvina; Zebua, Selviyan Enjelita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15853

Abstract

Tuberkulosis merupakan suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterieum tuberkulosis. Penyakit Tuberkulosis relaps (kambuh), kasus baru, bahkan resistensi hingga saat ini menjadi masalah kesehatan die seluruh dunia baik global ataupun internasional yang harus die atasi. Kepatuhan minum obat adalah salah satu masalah dalam pengobatan TB. Ketiedakpatuhan penderita tuberkulosis paru merupakan salah satu penyebab kegagalan pengobatan tuberkulosis yang menjadi hambatan untuk mencapai kesembuhan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 95 responden kepatuhan minum obat rendah sebanyak 59 responden (62.2%), kepatuhan sedang 21 responden (22.1%) dan kepatuhan tinggi 15 responden (15.8%). Rendahnya kepatuhan minum obat ini karena responden lupa minum obat, lupa membawa obat dikarenakan sibuk bekerja, ketidaknyamanan minum obat dan kesulitan dalam mengingat minum obatnya serta kurangnya motivasi diri untuk sembuh. Kepatuhan minum obat lebih ditingkatkan dengan mengikuti aturan minum obat, adanya motivasi untuk sembuh dan memberikan penyuluhan kesehatan pentingnya minum OAT hingga tuntas yang diberikan oleh pelayanan kesehatan.
Implementasi Terapi Mewarnai Pada Anak Usia Dini di TK Swasta Katolik Asisi Delitua Pakpahan, Rotua Elvina; Ginting, Amnita Anda Yanti; Saragih, Ice Septriani; Sembiring, Friska; Simorangkir, R.Oktaviance; Lumban Gaol, Hotmarina
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 5 NOMOR 1 TAHUN 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v5i1.5671

Abstract

Terapi bermain merupakan suatu aktivitas bermain yang dijadikan sarana untuk menstimulasi perkembangan anak, mendukung proses penyambuhan dan membantu anak lebih kooperatif dalam program pengobatan serta perawatan. Bermain dapat dilakukan oleh anak sehat maupun anak sakit walaupun anak sedang dalam keadaan sakit tetapi kebutuhan akan bermain tetap ada. Melalui kegiatan bermain, anak dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainan dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di TK Swasta Katolik Assisi Delitua karena anak usia dini membutuhkan terapi bermain Mewarnai adalah untuk mengembangkan motorik halus, keterampilan kognitif dan kemampuan berbahasa serta mewarnai dapat membantu anak dan mengembangkan rasa saling percaya dan menghilangkan kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masayrakat ini adalah dengan metode Service-Learning. Dimana metode ini jika dilihat dari sudut pandang kepentingan untuk mahasiswa, selain memberikan model pembelajaran aktif, yang metodenya tidak hanya kuliah tatap muka di dalam kelas, juga memberikan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat. masalah terkait bidang pengetahuannya sekaligus mencari solusi terhadap masalah yang berkembang di tengah masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat membantu anak usia dini anak usia untuk mengembangkan motorik halus, keterampilan kognitif dan kemampuan berbahasa serta mewarnai dapat membantu anak dan mengembangkan rasa saling percaya dan menghilangkan kecemasan.
Pengaruh Pemberian Air Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Tiganderket Tahun 2024 Ginting, Agustaria; Pakpahan, Rotua Elvina; Br Keliat, Priska
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17962

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastole lebih dari 80 mmHg. Laki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama terhadap hipertensi. Asupan dengan modifikasi bahan makanan yang mengandung kalium dan magnesium menjadi salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah Seledri. Seledri merupakan sayuran yang tumbuh di segala musim dan mudah didapat di Indonesia dan memiliki kandungan kalium dan magnesium. Adapun tujuan peneliti yaitu, untuk mengetahui perbedaan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian air daun seledri. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest – posttest design. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dengan kriteria inklusi, dengan jumlah responden sebanyak 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah spignomanometer, stetoskop dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 15 responden memiliki tekanan darah Pre Intervensi >160/>100mmHg 66,7 % dan Pos Intervensi <120/ <80mmHg 53,3 % maka dilakukan uji paired t-test, diperoleh hasil didapatkan ρ value = 0,001. Ada Pengaruh Pemberian air daun seledri sebagai alternativ penanganan hipertensi dapat menurunkan tekanan darah pada lansia sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan lansia. Selama proses pemberian air daun seledri efektif untuk menurunkan tekanan darah karena memiliki kandungan flavonoid, saponin, tannin, minyak asiri serta apigenin yang berkhasiat sebagai tonik yang memacu enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi hormone yang terganggu serta membersihkan darah senyawa pada apigenin sebagai anti peradang.
THE RELATIONSHIP OF COMPLIANCE WITH THE CHRONIC DISEASE MANAGEMENT PROGRAM (PROLANIS) WITH THE QUALITY OF LIFE OF HYPERTENSIVE PATIENTS AT THE ROMANA TANJUNG ANOM CLINIC IN 2024 Simorangkir, Lindawati; Pakpahan, Rotua Elvina; Manurung, Ripka Dwi Sartika
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 9 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v9i1.9506

Abstract

Pasien hipertensi akan mengalami kemuduran dalam berbagi aspek jika tidak ditangani dengan baik sehingga akan memperngaruhi kualitas hidupnya.  Adapun Upaya yang dapat dilakukan kepada seseorang pasien hipertensi untuk meningkatkan kualitas hidup salah satunya ialah kepatuhan mengikuti program pengelolahan penyakit kronis (Prolanis). Tujuan penelitian ini untuk mengertahui korelasi kepatuhan mengikuti Program Pengelolahan Penyakit Kronis (Prolanis) dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Klinik Romana Tanjung Anom Tahun 2024. Desain penelitian yakni korelasional dengan pendekatkan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel Total sampling sebanyak 100 responden. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner.  Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yakni  Sperman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan pasien hypertensi mengikuti Prolanis sebagian besar patuh sebanyak 65 responden (65%) responden.  Kualitas hidup pasien hypertensi menunjukkan sebagian besar  baik, sebanyak 48% responden. Hasil uji statistik dengan korelasi spearman rank didapat nilai p Value 0,001 (< α 0,05) dengan nilai (µ) 0.749. Dengan demikian dapat disimpulkan ada korelasi kepatuhan mengikuti program pengelolahan penyakit kronis (Prolanis) dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Klinik Romana Tanjung Anom. Diharapkan  agar pasien hypertensi rutin  mengikuti managemen PROLANIS meliputi kepatuhan diet dan minum obat di Klinik Romana Tanjung Anom.
Characteristics of Hemodialysis Patients Due to Chronic Kidney Failure in 2018-2022 at Santa Elisabeth Medan Hospital Baeha, Juni Setianus; Pakpahan, Rotua Elvina; Ginting, Agustaria
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal EduHealt, Edition January - March, 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cronic kidney failure causes a decrease in glomerular filtration, resulting in the kidneys being unable to remove toxins and producing blood waste so that toxins in the body cannot be removed and circulate in the bloodstream and cause excess body fluids. Blood circulation containing toxic substances can cause various health complaints and can even lead to death, so medical management in the form of hemodialysis is needed to help the glomerulus filter toxic substances, fluids and electrolytes. This study aims to identify the characteristics of chronic kidney failure patients in 2018-2022 who underwent hemodialysis at the Santa Elisabeth Hospital. The study was descriptive in nature using secondary data from medical records. The study population was 24,288 people, with a sample of 100 people, where the sample was taken based on the proportional random sampling technique. Research data was taken from the patient status in the medical record room and hemodialysis room using a checklist sheet. The results showed that 41% of patients were >60 years old, male gender 58%, high school education 62%, unemployed 31%, duration of HD <12 months 60%, and hypertension as the cause of GGK 76%. It is expected that hospitals emphasize recording patient data in the medical record room carefully and completely, to facilitate access to patient data when needed for research and legality needs.
Coping Mechanism in Cancer Patients Undergoing Chemotherapy at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2024 Ginting, Friska Sri Handayani; Pakpahan, Rotua Elvina; Zebua, Srifaniat
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 3 (2025): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i3.103

Abstract

Coping mechanisms are strategies individuals use to address challenges, both cognitively and behaviorally. This study aims to identify the coping mechanisms employed by cancer patients undergoing chemotherapy at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2024. A descriptive research design was used with an accidental sampling method, involving 42 respondents. Data collection was conducted using the Ways of Coping questionnaire. The results revealed that the majority of respondents (88.1%, or 37 individuals) utilized maladaptive coping mechanisms, while only 11.9% (5 individuals) demonstrated adaptive coping strategies. Maladaptive coping mechanisms were characterized by emotional distress, frustration, and avoidance behaviors, which negatively impacted patients' psychological well-being. Conversely, patients who exhibited adaptive coping mechanisms tended to accept their condition and actively engage in positive coping strategies. The findings suggest that the emotional and psychological burden of chemotherapy significantly affects coping behaviors, with most patients struggling to adapt effectively.These results emphasize the need for healthcare professionals to provide psychological support and interventions aimed at promoting adaptive coping strategies. Future research should explore factors influencing coping mechanisms and the role of supportive care in enhancing cancer patients' quality of life
Pengaruh Latihan Fartlek Terhadap Peningkatan Vo2Max pada Mahasiswa Prodi Ners Tingkat I STIKES Santa Elisabeth Medan Tahun 2024 Sigalingging, Vina Yolanda Sari; Pakpahan, Rotua Elvina; Angelina Gultom, Kristin
I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih Vol 6 No 1 (2025): I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih
Publisher : STIKes Panti Rapih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46668/jurkes.v6i1.300

Abstract

Latar Belakang : Latihan fartlek merupakan salah satu latihan lari bervariasi yang berfokus pada kecepatan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru, diantaranya adalah VO2max (volume oksigen maksimal).VO2max merupakan jumlah maksimal oksigen yang dapat dikomsumsi seseorang selama melakukan aktivitas fisik yang intens sampai akhirnya terjadi kelelahan, Kurangnya aktivitas fisik sangat mempengaruhi kebugaran tubuh seseorang yang berhubungan dengan kadar VO2max dalam tubuh. Disebut juga sebagai kekuatan aerobik yang kapasitas daya tahan kardiorespiratori Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2max pada mahasiswi Prodi Ners Tingkat 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan tahun 2024. Metode : metode yang digunakan one-group pretest design, dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah responden sebanyak 20 orang. Instrumen penelitian ini adalah cooper test 12 minute Hasil : hasil yang diperoleh rerata nilai VO2max mahasiswi Prodi Ners tingkat 1 sebelum intervensi latihan fartlek adalah =13.86 ml/kgBB/min (SD5.00), rerata nilai VO2max sesudah intervensi latihan fartlek adalah 30.73 ml/kgBB/min (SD=4.86). Uji statistik yang digunakan paired sample t-test dengan nilai p value 0,001 artinya ada pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2mx pada mahasiswi Prodi Ners tingkat 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth medan. Simpulan : Efek latihan fartlek dapat meningkatkan kemampuan atau kinerja paru serta jantung dalam mengambil dan mengelola oksigen agar tubuh mampu melakukan aktivitas fisik ataupun olahraga yang melibatkan otot-otot besar dalam jumlah waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan. Latihan fartlek sebagai alternative untuk meningkatkan nilai VO2max pada mahasiswi prodi Ners tingkat 1 sehingga tingkat VO2max semakin baik.