Salah satu penyakit tidak menular yang timbul akibat perubahan gaya hidup masyarakat adalah gangguan pada sistem pencernaan. Penyakit pada sistem pencernaan termasuk dalam kelompok penyakit tidak menular yang cukup sering dialami oleh masyarakat dan dapat berdampak pada aktivitas serta pola hidup sehari-hari. Salah satu gangguan yang umum terjadi adalah gastritis. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan beberapa penderita gastritis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kapontori, diketahui bahwa sebagian besar belum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai penyakit gastritis maupun langkah-langkah pencegahannya. Beberapa di antaranya bahkan beranggapan bahwa kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman bersoda tidak berpengaruh terhadap kekambuhan penyakit tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mencegah kekambuhan gastritis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kapontori tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen, menggunakan desain one group pre-test and post-test. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang melibatkan 33 responden. Data dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test guna mengidentifikasi pengaruh pemberian edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dalam pencegahan kekambuhan gastritis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kapontori tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan kambuhnya gastritis, dengan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05).