Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Desain Karakter Sebagai Intellectual Property (IP) Untuk Memperkenalkan Kebudayaan Di Sulawesi Selatan Anas, Afdal; Fiqhri, Zul; Lubis , Ibrahim; Pratama, M Iskandar
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini industri kreatif di Indonesia mengalami banyak perkembangan, terutama pada industri game, komik dan animasi, Peningkatan ini menegaskan bahwa kedudukan desain karakter yang biasa dipakai pada industri animasi game dan komik menjadi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama dalam pengenalan budaya – budaya daerah yang ada di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kebudayaan – kebudayaan yang ada di Sulawesi Selatan, dan juga merupakan upaya Penulis untuk mendekatkan nilai – nilai budaya lokal Sulawesi Selatan kepada para generasi muda yang ada di Sulawesi Selatan. Penulis dalam Perancangan ini memakai metode Design Thinking, yang terbagi menjadi 5 proses perancangan, lalu kemudian Penulis petakan lagi menjadi 3 bagian yaitu Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Hasil akhir dari perancangan ini berupa satu set desain karakter yang dirancang sebagai Intelectual Property dan memiliki tujuan untuk memperkenalkan kebudayan yang ada di Sulawesi Selatan. Desain karakter dalam perancangan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa elemen – elemen visual khas daerah Sulawesi Selatan, seperti songkok pamiring, lipa’ sabbe dan jas tutu’ dan kemudian Penulis lengkapi dengan identitas visual berupa logo untuk memperkuat branding Siri na Pacce yang merupakan filosofi hidup dari masyarakat Sulawesi Selatan. IP La Baco’ dikemas dalam bentuk visual karakter yang menarik dan dibuat agar diterima dengan baik oleh para generasi muda Sulawesi Selatan. Penelitian ini memberi bukti bahwa Desain karakter dengan ciri khas kebudayaan lokal dapat mengambil peran sebagai sarana dalam proses pelestarian kebudayaan.