Djukardi, Etty Haryati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Status Hak Kebendaan Atas Virtual Property Serta Keabsahan Real Money Trading yang Dilakukan Oleh Para Pemain Dalam Permainan Mobile Legends Ditinjau Dari Hukum Perdata Dan Cyber Law Indonesia Sitorus, Febriella Martinez; Amirulloh, Muhamad; Djukardi, Etty Haryati
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v6i1.29002

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman yang didukung dengan perkembanganteknologi informasi, benda tidak hanya ada sebatas di dunia nyata namun juga di duniavirtual, atau dikenal juga dengan virtual property. Virtual property sangat marakditemukan dalam permainan daring, di mana dalam permainan ini virtual propertydalam bentuk item tersebut diciptakan selayaknya benda pada dunia nyata. Namun,para pemain kerap salah memahami bahwa virtual property yang pada akunnya adalahsepenuhnya miliknya, sehingga para pemain bebas untuk melakukan transaksi atasvirtual property tersebut. Hal ini tentu berdampak pada pihak developer permainandaring selaku Pencipta maupun Pemegang Hak Cipta atas permainan daring termasuksegala virtual property di dalamnya. Hingga saat ini Virtual property belum memilikiaturan yang jelas dan hanya berpatokan pada End User License Agreement (EULA)yang dibuat oleh pengembang permainan. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukanuntuk memahami mengenai kedudukan hukum dan legalitas transaksi atas virtualproperty dalam permainan daring di Indonesia. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah yuridis normatif yang dititikberatkan pada data sekunder berupabahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang erat kaitannya dengan permasalahanyang dikaji, yakni KUH Perdata, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun2014 tentang Hak Cipta, dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun2016 tentang Informasi dan Transaksi ElektronikBerdasarkan hasil penelitian ini dapatdiperoleh bahwa apabila tidak diatur lain dalam EULA maka pemegang hak milik atasvirtual property dalam permainan dari hanyalah Pencipta dan Pemegang Hak Cipta,sementara pemain hanya memilik hak untuk menguasai virtual property tersebut.Selaras dengan hal tersebut, maka dalam hal transaksi atas virtual property antarpemain dalam permainan daring tidak dapat dibenarkan karena bertentangan denganPasal 1320 KUH Perdata, Undang-Undang Hak Cipta, dan Undang-Undang ITE.