Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Kebijakan Zonasi dalam Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas: Tinjauan Literatur Lakoro, Nurhidayah; Nada, Lia Nalatina; Jalaludin, Jalaludin
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4146

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas kebijakan sistem zonasi dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas melalui tinjauan literatur sistematis terhadap publikasi ilmiah periode 2021-2025. Latar belakang masalah didasari oleh urgensi mengatasi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan yang persisten antar wilayah. Tujuan utama penelitian mencakup analisis dampak zonasi terhadap aksesibilitas dan distribusi peserta didik, evaluasi kontribusinya terhadap peningkatan mutu pendidikan, serta identifikasi faktor determinan keberhasilan dan tantangan implementasinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan kerangka Systematic Literature Review (SLR), menganalisis artikel jurnal terakreditasi, dokumen kebijakan, dan publikasi relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan zonasi berhasil meningkatkan aksesibilitas geografis dan mengurangi hambatan jarak tempuh. Namun, kebijakan ini belum optimal dalam menciptakan pemerataan distribusi peserta didik secara proporsional, menimbulkan paradoks ketimpangan kapasitas antara sekolah. Kesenjangan kualitas pendidikan antar sekolah tetap menjadi isu struktural yang persisten karena zonasi tidak diiringi intervensi peningkatan kualitas yang komprehensif. Faktor penghambat utama meliputi ketidakmerataan infrastruktur, manipulasi data domisili, dan resistensi masyarakat terhadap pembatasan pilihan sekolah. Di sisi lain, faktor pendukung mencakup kesiapan infrastruktur teknologi informasi dan komitmen pemerintah daerah. Disimpulkan bahwa implementasi optimal memerlukan penyempurnaan kebijakan yang adaptif terhadap konteks lokal, peningkatan kualitas sekolah secara menyeluruh, dan penguatan transparansi sistem untuk mewujudkan sistem pendidikan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.