Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pemilihan Konfigurasi Alat Berat Menggunakan Metode Complex Proportional Assessment (COPRAS) Pada Proyek Tol Yogyakarta Pratama, Rio Embun; Arifin, Muhammad Faizal Ardhiansyah
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4272

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan konfigurasi alat berat yang paling optimal pada pekerjaan timbunan proyek jalan tol dengan menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS) sebagai pendekatan pengambilan keputusan multi-kriteria. Empat alternatif konfigurasi, yaitu Alat Baru Semua (A1), Alat Lama Semua (A2), Kombinasi 1 (A3), dan Kombinasi 2 (A4), dievaluasi dengan komposisi armada yang sama sehingga perbedaan kinerja hanya dipengaruhi oleh kondisi alat dan faktor operasional. Penilaian dilakukan berdasarkan empat kriteria utama, yaitu biaya operasional, mutu pekerjaan, risiko operasional, dan waktu pelaksanaan, yang ditentukan melalui kebutuhan proyek dan karakteristik lapangan. Bobot kriteria dihitung menggunakan Direct Rating Method, menghasilkan bobot biaya 0,31, mutu 0,25, risiko 0,25, dan waktu 0,19, sebagai representasi tingkat kepentingan relatif dalam mendukung keberhasilan pekerjaan. Data hasil observasi lapangan digunakan untuk menyusun matriks keputusan COPRAS, kemudian dianalisis melalui tahapan normalisasi, pembobotan, perhitungan nilai benefit dan cost, hingga penentuan nilai preferensi relatif (Qi) dan utilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kombinasi 2 (A4) memiliki nilai Qi dan utilitas tertinggi, sehingga direkomendasikan sebagai konfigurasi armada yang paling optimal karena mampu memberikan keseimbangan terbaik antara efisiensi biaya, mutu pekerjaan yang tetap tinggi, risiko gangguan alat yang lebih rendah, serta durasi pelaksanaan yang efektif. Alternatif Alat Baru Semua (A1) dan Kombinasi 1 (A3) menempati posisi berikutnya, sedangkan Alat Lama Semua (A2) berada pada peringkat terakhir. Temuan ini menegaskan bahwa pemilihan konfigurasi alat berat memerlukan pendekatan evaluasi multi-kriteria agar keputusan yang diambil lebih akurat, efisien, dan mendukung peningkatan kinerja proyek secara keseluruhan.