Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Akupresure Pada Titik ST36 (Zusanli) Terhadap Penurunan Nyeri Lutut Pada Pasien Stroke Fase Subakut Halizah, Afifah Nur; Afniratri , Atika; Murti , Mehdya Vikia
Teewan Journal Solutions Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Teewan Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/mn2z0455

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan penelitian: stroke adalah kondisi neurologis yang disebabkan oleh gangguan aliran darah di otak, seringkali menyebabkan gejala sisa seperti nyeri,. Terapi nonfarmakologi seperti akupresure telah diidentifikasi sebagai metode yang praktis dan efektif secara klinis untuk membantu penyembuhan dan pemulihan pada pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresure pada titik ST36 (Zusanli) terhadap penurunan nyeri lutut pada pasien stroke fase subakut.Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimen dan one group pretest-posttest design. Populasi penelotian ini seluruh pasien stroke fase subakut yang mengalami nyeri lutut dan menjalani perawatan di fasilitas pelayan Kesehatan. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang memenuhi kriteria insklusi (pasien stroke subakut 2-6 bulan, nyeri lutut NPRS ≥ 4, kooperatif dan bersedia mengikuti prosedur ) dan ekslusi akupresure diberikan titik ST36 (Zusanli) menggunakan jari telunjuk dengan durasi 2 menit per sesi, dilakukan 2 kali sehari selama 5 hari. Tingkat nyeri lutut menggunakan Numerical Pain Rating Scale (NPRS) (skala 0-10) sebelum dan sesudah intervensi. Data analisis secara univariat dan bivariat, dengan uji Wilcoxon Signed Rank untuk mengetahui perbedaan skor nyeri sebelum dan sesudah intevensi.Hasil Penelitian : Sebanyak 20 responden dalam penelitian ini dengan mayoritas laki-laki 55% dan kelompok usia terbanyak 61-70 tahun 45%. Hasil menunjukkan penurunan skor nyeri rata-rata yang signifikan dengan intervensi akupresure ST36. Skor nyeri rata-rata sebelum terapi adalah 6.75, dan setelah terapi menurun menjadi 2.95, dengan perbedaan rata-rata sebesar 3,80 poin. Uji normalitas Shapiro Wilk menunjukkan bahwa data skor nyeri berdistribusi tidak normal, namun uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan nilai signifikasi p>0.005, menandakan adanya perbedaan yang bermakna. Penurunan nyeri ini terjadi pada seluruh kelompok usia dan jenis kelamin, menunjukkan efektivitas terapi secara umum.Kesimpulan: Terapi akupresure pada titik ST36 secara signifikan efektif menunrunkan nyeri lutut pada pasien stroke fase subakut, baik pada laki-laki maupun perempuan, dan disemua kelompok usia. Hasil ini mendukung penggunaan akupresur ST36 sebagai terapi tambahan non-farmakologis untuk mengurangi nyeri pada pasien stroke fase subakut.