Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa efek dari gadget dapat berpengaruh pada perkembangan bahasa Arsyi. Setelah diberi tindakan, Aryi menunjukkan peningkatan pada perkembangan bahasanya dan berdampak pula pada sosialisasinya. Yaitu Arsyi sudah mulai mau mengobrol dengan teman sebayanya dan juga selalu menjawab pertanyaan ibu guru dengan yakin. Berikut penjelasan tindakan peneliti kepada subjek penelitian yaitu Arsyi, Pada tahap pertama, pada tanggal 02 April 2024, observer mengajak anak-anak membuat lingkaran sebelum pulang sekolah dan observer bertanya perasaan anak-anak hari ini dan terutama bertanya kepada Arsyi agar Arsyi dapat mengekspresikan perasaanya dan juga memperluas kosa-katanya pada tahap ini, Arsyi awalnya terlihat enggan, namun kelamaan Arsyi mulai mulai mengeluarkan kosakata nya. Pada tahap keduapada tanggal 03 juli 2024, observer mengajak anak-anak untuk melakukan permainan mengikuti arah sandal dan memperikan apresiasi kepada anak-anak terutama Arsyi dengan mengatakan “Kamu hebat!” Pada tahap ini, Arsyi tak butuh waktu lama untuk mengiyakan ajakan permainan ini. Walaupun agak sedikit ragu tetapi Adibrata mulai membiasakan dirinya. Berdasarkan hasil yang saya temukan dapat di simpoulkan bahwa efek dari bermain gadget terlalu lama dapat menimbulkan permasalahan negative yaitu terhambatnya perkembangan bahasa pada anak. Setelah diberi tindakan yaitu stimulasi dan apresiasi anak sudah mulai menunjukkan perubahan yang signifikan daripada sebelumnya. Jadi tindakan stimulasi dan apresiasi dapat mengubah anak yang tadinya mengalami keterlambatan bicara akibat gadget. Dan dapat disarankan kepada guru-guru paud untuk dapat meningkatkan lagi stimulasi dan apresiasi kepada anak-anak agar tidak ada lagi yang mengalami keterlambatan bicara.