Farah Hanieva Alfadhillah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Volatilitas 9 Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Kota Bandung Farah Hanieva Alfadhillah; Aan Julia
Dinamika Ekonomi Vol 15, No 1 (2024): DINAMIKA EKONOMI : Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jde.v15i1.3073

Abstract

Fluktuasi harga komoditas bahan pokok berdampak pada keresahan masyarakat melalui penurunan daya beli, penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian, serta meningkatnya inflasi. Peran pemerintah adalah menjaga stabilitas harga bahan pokok guna mengendalikan harga di pasar dengan menganalisis pola fluktuasi harga dan melakukan peramalan harga bahan pokok pada periode mendatang untuk mengantisipasi kebijakan yang akan diambil serta menyusun perencanaan agar fluktuasi harga tidak berlangsung secara tidak terkendali. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui analisis deskriptif, dapat diketahui pola data serta bahan pokok yang paling berfluktuasi. Variabel yang digunakan adalah data runtut waktu (time series) dari sembilan harga bahan pokok yang diolah menggunakan metode analisis koefisien variasi dan dioperasikan melalui Microsoft Excel 2013. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa komoditas bahan pokok yang sering mengalami fluktuasi harga tidak terkendali adalah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan minyak goreng. Hal ini disebabkan oleh ketiga komoditas tersebut yang memiliki nilai fluktuasi tertinggi merupakan komoditas pertanian yang sangat dipengaruhi oleh masa panen, kondisi cuaca, serta daya tahan simpan yang relatif singkat. Pola fluktuasi harga cenderung terjadi menjelang bulan Ramadan, sebelum Idulfitri, serta pada perayaan Natal dan Tahun Baru, sementara tingginya harga minyak goreng disebabkan oleh fenomena kenaikan harga minyak sawit dunia. Kebijakan yang tepat untuk dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan pengendalian harga secara berkala, turut memastikan dan memetakan wilayah produksi pangan nasional, menjaga stabilitas pasokan dan distribusi, serta memberikan edukasi kepada konsumen terkait kenaikan harga bahan pokok.