Experts have their opinions on research to understand the text of Genesis 1:1-3. The investigation yielded mixed conclusions regarding the text. The reconstruction theory says the Genesis creation story is about reconstruction, not creation. Similarly, this description of the wilderness is combined with pre-creation imagery from ancient Southwest Asia, namely, darkness, the Great Ocean, and water. This prompted the need to study the parallel meaning of the texts of Genesis 1:1-3. The purpose of this writing is to know the meaning of the creation of the earth as the balance of ecosystems contained in Genesis 1:1-3. Researchers employ a qualitative research approach, using the source and meaning of words to interpret the text. The results of this study are that Genesis 1:1-3 provides the meaning that the people's belief in the sovereign God as the creator brings prosperity to all of His creation. Abstrak Para ahli memiliki pendapat masing-masing dalam penelitian untuk memahami teks Kejadian 1:1-2. Penyelidikan yang dilakukan menghasilkan kesimpulan yang beragam mengenai teks tersebut. Adanya ‘The reconstruction theory’ yang menuliskan bahwa kisah penciptaan dalam kitab Kejadian bukan menjelaskan tentang hari penciptaan, melainkan hari pembangunan ulang. Demikian pula adanya gambaran padang gurun belantara ini dipadukan dengan gambaran-gambaran pra-penciptaan di Asia Barat Daya kuno, yaitu mengenai adanya unsur-unsur kegelapan, samudra raya, dan air. Hal ini mendorong perlunya kajian pemaknaan kesejajaran teks Kejadian 1:1-3. Tujuan penulisan ini ialah ingin mengetahui makna penciptaan bumi sebagai keseimbangan ekosistem yang terkandung di dalam Kejadian 1:1-2. Pendekatan penelitian kualitatif dengan metode sumber dan makna kata dilakukan peneliti untuk mendapatkan pemaknaan teks. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kejadian 1:1-3 memberikan makna keyakinan umat akan Allah yang berdaulat sebagai sang pencipta yang mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh ciptaan-Nya.