ABSTRAK NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) atau lebih di kenal dengan Narkoba merupakan obat, bahan atau zat bukan makanan yang jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh akan memiliki dampak buruk terhadap otak yang disebabkan karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi), serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA tersebut. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan napza pada warga binaan di lapas narkotika kelas II A Jakarta. Metode Penelitian dilakukan secara deskriptif Korelasi. Jumlah sampel adalah sebanyak 98 responden penyalahgunaan napza yang diambil dengan teknik random sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat melalui statistik uji chi – square dengan < a = 0,05. Hasil Penelitian uji statistik didapatkan hasil univariat Usia 17-25 Tahun 45,9 %, Pengetahuan Napza Rendah 59,2 %, Dukungan Keluarga Baik 54,1 % dan Penyalahgunaan Napza Ringan 52,0 % Hasil analisa bivariat yang didapat untuk Usia yaitu= 0,021, Pengetahuan Napza = 0,000 Dukungan Keluarga = 0,000. Simpulan terdapat Hubungan antara usia, pengetahuan, dukungan keluarga Dengan penyalahgunaan napza pada warga binaan di Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta. Saran perlu diadakan penyuluhan kepada warga binaan di lapas narkotika kelas II A Jakarta tentang bahayanya pengguna narkoba secara terus-menerus dan dampak akibat memakai narkoba yang dapat merusak kesehatan maupun merusak generasi bangsa yang dapat mengakibatkan tatanan generasi masyarakat rusak.