<![CDATA[Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana pengaruh karakteristik organisasi terhadap prestasi kerja pada pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis?; 2) Bagaimana pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap prestasi kerja pada pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis?; dan 3) Bagaimana pengaruh karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap prestasi kerja pada pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh karakteristik organisasi terhadap prestasi kerja pada pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis; 2) Pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap prestasi kerja pada pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis; dan 3) Pengaruh karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap prestasi kerja pada pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 60 orang sehingga menggunakan teknik sampling jenuh. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu: koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t, regresi linier berganda, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Karakteristik organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis; 2) Karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis; dan 3) Karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Adapun saran yang peneliti ajukan yaitu sebaiknya Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengenalkan suatu sistem penilaian kerja yang menitikberakan pada pengembangan dan menciptakan iklim kerja yang mendorong manajemen karir secara komprehensif, memberikan keleluasaan dan kebebasan dalam memutuskan prosedur yang digunakan dalam melaksanakan serta menyelesaikan pekerjaan, serta menerapkan sistem punishment bagi pegawai yang kurang memiliki disiplin kerja.]]>
