<![CDATA[Meningkatya absensi pada perusahaan dalam hal ini menandakan bahwa karyawan tidak mampu berkomitmen pada perusahaan, selain itu komitmen yang dimiliki karyawan terhadap perusahaan tidak optimal.Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1]Bagaimana pengaruh distributive justice terhadap affective commitment pada karyawan CV Fajar Harapan Sukahaji Waterboom?; 2] Bagaimana pengaruh procedural justice terhadap affective commitment pada karyawan CV Fajar Harapan Sukahaji Waterboom?; 3] Bagaimana pengaruh distributive justice dan procedural justice terhadap affective commitment pada karyawan CV Fajar Harapan Sukahaji Waterboom?;. Adapun tujuan ini meliputi: 1] Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh distributive justice terhadap affective commitment pada karyawan CV Fajar Harapan Sukahaji Waterboom; 2]Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh procedural justice terhadap affective commitment pada karyawan CV Fajar Harapan Sukahaji Waterboom; 3] Untuk mengetahui dan menganalisis distributive justice dan procedural justice terhadap affective commitment pada karyawan CV Fajar Harapan Sukahaji Waterboom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa 1] Distributive justice berpengatuh tidak signifikan terhadap affective commitment; 2] Procedural justice berpengaruh tidak signfikan terhadap affective commitment; 3] Distributive justice dan procedural justice berpengaruh tidak signifikan terhadap affective commitment Pada karyawan CV. Fajar Harapan Sukahaji Waterboom. Kata Kunci : Distributive Justice, Procedural Justice dan Affective Commitment]]>
