Benry Silaban
IAKN Tarutung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etika Profesi Sebagai Instrumen Manajemen Dalam Pengendalian Konflik Internal Dan Optimalisasi Kinerja Ekonomi Di Organisasi Pemerintah Daerah Tapanuli Utara Benry Silaban
Manajemen: Jurnal Ekonomi Vol. 7 No. 3 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/7t9nf845

Abstract

Konflik internal dalam organisasi pemerintah daerah dapat menghambat kinerja ekonomi dan efektivitas pelayanan publik secara signifikan. Etika profesi aparatur sipil negara menjadi instrumen manajemen yang krusial dalam pengendalian konflik dan peningkatan kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh etika profesi terhadap pengendalian konflik internal dan kinerja ekonomi organisasi pemerintah daerah di Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan survei yang melibatkan aparatur sipil negara dari 42 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tapanuli Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 120 orang yang ditentukan berdasarkan formula Slovin. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Variabel yang diukur meliputi etika profesi (variabel independen), pengendalian konflik internal (variabel mediasi), dan kinerja ekonomi organisasi (variabel dependen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika profesi berpengaruh signifikan terhadap pengendalian konflik internal (β = 0,687; t = 8,452; p < 0,001) dan kinerja ekonomi organisasi (β = 0,542; t = 6,783; p < 0,001). Pengendalian konflik internal juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja ekonomi (β = 0,456; t = 5,921; p < 0,001) dan memediasi hubungan antara etika profesi dan kinerja ekonomi (β = 0,324; t = 4,567; p < 0,001) dengan efek mediasi parsial (VAF = 37,4%). Nilai rata-rata etika profesi ASN sebesar 4,12 dari skala 5,0 menunjukkan persepsi yang kuat terhadap implementasi nilai-nilai BerAKHLAK. Model penelitian mampu menjelaskan 68,7% varians pengendalian konflik internal (R² = 0,687) dan 73,2% varians kinerja ekonomi (R² = 0,732). Etika profesi merupakan instrumen manajemen yang efektif dalam mengendalikan konflik internal dan mengoptimalkan kinerja ekonomi organisasi pemerintah daerah. Penguatan nilai - nilai etika melalui sosialisasi berkelanjutan, sistem reward and punishment yang konsisten, pengembangan kepemimpinan transformasional, serta implementasi teknologi e-government dapat meningkatkan efektivitas organisasi dan kualitas pelayanan publik secara signifikan.
Optimalisasi Pengendalian Mutu Komponen Sekolah Melalui Pendekatan Ekonomi Dan Manajemen Strategis Di Kabupaten Tapanuli Utara Heriady Gultom; Benry Silaban; Rolambok Hutasoit
Manajemen: Jurnal Ekonomi Vol. 7 No. 3 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/bz4bed52

Abstract

Pengendalian mutu pendidikan menjadi isu strategis dalam peningkatan kualitas sekolah menengah di Indonesia, khususnya di daerah dengan tantangan geografis dan keterbatasan sumber daya seperti Kabupaten Tapanuli Utara. Integrasi pendekatan ekonomi pendidikan dan manajemen strategis diperlukan untuk mengoptimalkan pengendalian mutu komponen sekolah secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendekatan ekonomi pendidikan dan manajemen strategis terhadap optimalisasi pengendalian mutu komponen sekolah menengah di Kabupaten Tapanuli Utara, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian kuantitatif dengan desain survei melibatkan 129 kepala sekolah menengah (SMP, SMA, SMK) yang dipilih melalui teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tervalidasi dengan reliabilitas Cronbach's Alpha > 0,91 untuk mengukur tiga variabel utama pendekatan ekonomi pendidikan (15 indikator), pendekatan manajemen strategis (20 indikator), dan pengendalian mutu komponen sekolah (24 indikator). Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS 25, didahului uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan linearitas). Analisis deskriptif menunjukkan ketiga variabel berada pada kategori tinggi (mean 3,68-3,89). Hasil uji regresi menghasilkan persamaan Y = 0,521 + 0,385X₁ + 0,548X₂. Pendekatan ekonomi pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian mutu (β = 0,356; t = 4,326; p < 0,001), demikian pula pendekatan manajemen strategis (β = 0,471; t = 5,708; p < 0,001). Secara simultan, kedua variabel memberikan kontribusi sebesar 60,4% (R² = 0,604; F = 96,218; p < 0,001) terhadap variasi pengendalian mutu komponen sekolah. Pendekatan manajemen strategis memiliki pengaruh dominan dibandingkan pendekatan ekonomi pendidikan, mengindikasikan pentingnya kapasitas manajerial kepala sekolah dalam konteks keterbatasan sumber daya. Pengendalian mutu komponen sekolah menengah di Kabupaten Tapanuli Utara dapat dioptimalkan melalui integrasi pendekatan ekonomi pendidikan yang menekankan efisiensi alokasi sumber daya dan pendekatan manajemen strategis yang menekankan perencanaan sistematis serta implementasi terstruktur. Pendekatan manajemen strategis memiliki pengaruh lebih dominan, sehingga peningkatan kapasitas manajerial kepala sekolah menjadi prioritas utama kebijakan pendidikan daerah, didukung dengan penguatan literasi ekonomi pendidikan untuk optimalisasi sumber daya yang terbatas