Abstrak: Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan. Stunting memerlukan perhatian yang lebih besar, dikarenakan dapat menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif mereka jika tidak ditangani dengan hati-hati. Salah satu cara untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan mengonsumsi hotong. Tanaman hotong atau yang dikenal dengan Hotong Buru (Setaria italica (L)) merupakan tanaman jenis alang-alang yang tumbuh subur di Pulau Buru, Provinsi Maluku. Tujuan dilaksanakannya Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman kader terkait stunting dan memberikan pelatihan pembuatan biskuit berbahan dasar hotong untuk mencegah stunting. Mitra dalam kegiatan ini adalah kader posyandu negeri lima sebanyak 26 peserta. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dan memberikan pelatihan secara langsung terkait cara membuat biskuit berbahan dasar hotong. Hasil pengabdian diketahui metode edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman responden dari rata-rata skor pengetahuan 49 menjadi 84 berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test. Evalusi dilakukan dengan melihat produk biskuit berbahan dasar hotong dan iklan online yang telah dibuat.Abstract: Stunting is a condition in which children experience growth disorders. Stunting requires greater attention because it can hinder their physical and cognitive growth if not handled carefully. One way to address stunting is by consuming hotong. The hotong plant, also known as Hotong Buru (Setaria italica (L)), is a type of reed that grows abundantly on Buru Island, Maluku Province. The purpose of this Community Service Program is to increase cadres' understanding of stunting and provide training in making hotong-based biscuits to prevent stunting. The partners in this activity were 26 Posyandu Negeri Lima cadres. The activity was carried out by providing outreach in the form of counseling and providing direct training on how to make hotong-based biscuits. The results of the community service program showed that the educational method successfully increased respondents' understanding from an average knowledge score of 49 to 84 based on the results of the pre-test and post-test questionnaires. Evaluation was conducted by examining hotong-based biscuit products and online advertisements that had been created.