Permasalahan dalam Penelitian ini apakah dengan menerapkan metode SAS dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II SDN No.2 Alindau. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan subyek penelitian kelas II yang berjumlah 20 orang siswa, yang terdiri dari 6 orang siswa laki-laki juga 14 orang siswa permpuan. Menggunakan instrumen berupa tes evaluasi hasil belajar. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus dengan tiap siklus melalui empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2)Â pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Keempat tahpan ini dilaksanakan secara sinergis dalam dua siklus, kemudian masing-masing siklus dikembangkan menjadi dua pertemuan. Melalui prosedur penelitian diketahui bahwa pada siklus I ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 30,00%, daya serap individual 57,22%. Dengan keaktifan siswa berada pada kategori cukup, dan aktivitas guru berada pada kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan keberhasilan dengan ketuntasan klasikal 85,00%, dan daya serap individual 80,00%. Demikian halnya keaktifan siswa serta aktivitas guru mengalami peningkatan secara signifikan yakni pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peningkatan keaktifan berbanding positif dengan peningkatan kemampuan membaca siswa secara keseluruhan dan sekali gus menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode SAS dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Kata Kunci: Metode SAS, Kemampuan Membaca