Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK ENTERPRENEURIAL INTENTION PARA GENERASI MUDA UNTUK MENJADI YOUNG ENTERPRENEUR Charina, Della; Suyanto, Ama
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 1 (2019): Vol. 3 No. 1/ April 2019
Publisher : Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Langlangbuana University Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sampel dalam penelitian ini adalah para generasi muda yang memiliki usaha dan berdomisili di Kota Bandung dan dipilih secara acak berjumlah sebanyak 402 responden dengan metode nonprobability sampling purposive. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Faktor Eksploratori. (EFA). Bermula dari 12 faktor yang diadopsi dari 4 penelitian terdahulu, setelah melakukan analisis dengan menggunakan EFA, lalu didapatlah hasil penelitian dan analisa yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat sepuluh faktor yang membentuk minat berwirausaha para generasi muda, yaitu Faktor Internal, Self Efficacy, Ekspektasi Pendapatan, Pengaruh Lingkungan Keluarga, Kebebasan Bekerja, Networking, Pendidikan Kewirausahaan, Potential Skill Enterpreneurship, Socio Demografi, dan Faktor Kontekstual. 
Analisis Faktor-Faktor Yang Membentuk Perubahan Minat Konsumen Dari Makanan Tradisional Menjadi Makanan Korea Di Indonesia Tamara, Amalia; Suyanto, AMA
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 2 (2019): Vol. 3 No.2/ Agustus 2019
Publisher : Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Langlangbuana University Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masuknya Korean Wave atau Hallyu di Indonesia, membawa pengaruh bagi Indonesia dalam berbagai aspek, salah satunya yaitu pada aspek makanannya yang tumbuh dari budaya, lingkungan, geografi, dan iklim negara Korea itu sendiri. Makanan Korea sendiri sangat populer di Indonesia. Makana Korea juga dikenal sebagai makanan yang unik, sehat yang baik untuk kesehatan tubuh, dan memiliki cita rasa yang kaya. Selain itu, dengan adanya Korean Wave atau Hallyu ini, membuka peluang yang menjanjikan bagi para pelaku usaha untuk membuka restoran makanan Korea dengan menggunakan tema kebudayaan Korea pada desain restorannya. Hal inilah jugalah yang membuat masyarakat Indonesia jadi lebih tertarik dengan makanan Korea dibandingkan makanan tradisional Indonesia. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang membentuk perubahan minat konsumen dari makanan tradisional menjadi makanan Korea. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat Indonesia yang pernah mengkonsumsi makanan Korea dengan sampel sebanyak 353 orang dan menggunakan metode nonprobability sampling  dengan sub teknik sampling adalah incidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Faktor Eksploratori. Hasil penelitian dan analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang membentuk perubahan minat penikmat makanan tradisional menjadi makanan Korea, yaitu faktor lokasi, produk, gaya hidup, dan harga. Masing-masing faktor diberikan nama ataupun label, yaitu Fasilitas dan Kenyamanan, Keunikan Makanan, Gaya Hidup, dan Keterjangkaun Harga.