Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbandingan Model Learning Circle dan Discovery Learning terhadap Hasil Belajar pada Materi Sistem Gerak di Kelas VIII pada SMP Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII. Sampel dari yang di ambil terdiri dari 2 kelas, kelas eksperimen 1 (VIII/1) sebanyak 22 siswa dan siswa kelas eksperimen 2 (VIII/2) yang terdiri dari 20 siswa. Siswa kelas eksperimen 1 diajarkan dengan menggunakan model Learning circle. Sedangkan siswa kelas eksperimen 2 diajarkan dengan menggunakan model Discovery Learning. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil analisis data normalitas di kelas eksperimen 1 Lhitung 0.006 dan Ltabel 0.173. sedangkan di kelas eksperimen 2 Lhitung 0.029 dan Ltabel 0.173. Sehingga data siswa dari kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 kedua kelas tersebut berdistribusi Normal. Uji kesamaan dua varian Fhitung = 1.13 dan Ftabel =2.15 maka diperoleh Fhitung < Ftabel hal ini menunjukkan kedua kelas tersebut mempunyai varian yang homogen. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan uji t diperoleh thitung < ttabel (0.09 > 2.68) maka Ho diterima Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat Perbandingan Model Learning Circle dan Discovery Learning terhadap Hasil Belajar pada Materi Sistem Gerak di Kelas VIII pada SMP Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng. Kata kunci : Hasil Belajar, Metode Learning Cycle, Metode Discovery Learning, Sistem Gerak.