Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Komplikasi Kaki Diabetik melalui Edukasi Perawatan Kaki pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Jerau, Emiliani Elsi; Rizqillah, Azka Fathiyatir
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.3091

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang paling umum di dunia. Komplikasi DM tipe 2 merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas dan berdampak signifikan pada kualitas hidup dan produktivitas pasien. Kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi DM banyak terjadi pada pasien DM. Tindakan pencegahan kaki diabetik dapat dilakukan dengan edukasi perawatan kaki. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien DM dalam mencegah kaki diabetik dengan melakukan perawatan kaki yang tepat. Metode yang digunakan adalah memberikan edukasi pada pasien DM tipe 2 dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Media edukasi yang digunakan adalah leaflet dan video. Jumlah peserta sebanyak 32 peserta. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menganalisis tingkat pengetahuan peserta pada pre test dan post test menggunakan uji statistik yang dimasukkan ke dalam SPSS dan di uji menggunakan Paired Sample Test. Hasil kegiatan ini menunjukkan sebelum edukasi diberikan nilai rata-rata pre test peserta adalah 65,03 sedangkan setelah edukasi diberikan nilai rata-rata post test peserta adalah 76,12 dengan p value <0,05 artinya ada pengaruh pemberian edukasi perawatan kaki terhadap tingkat pengetahuan peserta. Perawatan kaki yang tepat bagi pasien DM tipe 2 dapat membantu dalam mencegah terjadinya komplikasi kaki diabetik sehingga edukasi tentang perawatan kaki penting untuk dilakukan.
Disaster preparedness: survey study pada mahasiswa keperawatan universitas harapan bangsa Purwokerto Rizqillah, Azka Fathiyatir
MEDISAINS Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v16i3.3120

Abstract

Latar Belakang: Indonesia memiliki sejarah yang panjang tentang bencana dan manajemennya. The International Disaster Database melaporkan bahwan antara 1948-2013 terdapat 325 bencana alam yang menyebabkan kerugian materiil dan non-materill tang besar (CRED, 2016). Akan tetapi, banyaknya pengalaman bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusa, yang sudah dialami, kerugian materiil dan non-materiil pada bencana yang terjadi selanjutnya masih terbilang tinggi. Salah satu usaha untuk mencegah kerugian materiil dan non-materiil akibat bencana adalah meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana pada seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa keperawatan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa PurwokertoMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional study dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan semester enam prodi sarjana dan semester empat diploma dengan teknik pengambilan data secara total sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner Disaster Preparedness Evaluation Tool: Preparedness Section (DPET:P) yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis frekuensi sederhana.Hasil: Secara umum tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana mahasiswa keperawatan adalah rendah (rata-rata mean : 1 - 2.99). Mahasiswa melaporkan tingkat kesiapsiagaan yang paling tinggi pada kesiapan untuk melakukan pengambilan keputusan klinis seperti memberikan perawatan pada korban bencana dan pengelolaan respon emosional pasien stress akut dan stres paska trauma. Mahasiswa melaporkan kesiapsiagaan paling rendah pada informasi tentang peranan antar institusi (lokal/provinsi/nasional) dalam tanggap darurat bencana.Kesimpulan: Tingkat kesiapsiagaan mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto masih rendah.