This Author published in this journals
All Journal Agrointek agriTECH
Santoso, Budi
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari 98314, Papua Barat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MUTU MIKROBIOLOGIS DRUPA BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lamk.) PADA BERBAGAI JENIS KEMASAN SELAMA PENYIMPANAN Mathelda Kurniaty Roreng; Zita Letviany Sarungallo; Murtiningrum Murtiningrum; Budi Santoso; Rossa MM Latumahina
AGROINTEK Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v10i2.2471

Abstract

Microbiological quality is one crucial factor relating to food products quality. This quality can be measured based on the growth level of bacteria and fungi during storage of food product. The objective of this study is to determine the effect of plastic packaging types and different storage conditions on total bacteria and total fungi in fresh red fruit. The experiment was conducted using three treatments of plastic packaging, that is high-density polyethylene (HDPE), low density polyethylene (LDPE) and polypropylene (PP). Additionally, three storage conditions were applied, that is room temperature (27 °C), cold temperature (10 °C) and freezing temperatures (-18° C). The results showed that during storage, freezing conditions inhibited the growth of bacteria and fungi. Meanwhile, the type of plastic packaging did not inhibit the growth of bacteria and fungi.
Kinetika Perubahan Mutu Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus) Selama Penyimpanan Zita Letviany Sarungallo; Budi Santoso; Eduard Fransisco Tethool; Risma Uli Situngkir; Jandri Tupamahu
agriTECH Vol 38, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.755 KB) | DOI: 10.22146/agritech.25216

Abstract

Red fruit (Pandanus conoideus) oil contains high unsaturated fatty acids that are readily oxidized during storage, consequently, this affects its quality. Kinetic model can be used to describe the rate of change in quality attributes as a function of time at a certain temperature. This study was aimed to gain kinetic model of quality deterioration of the red fruit oil during storage. Red fruit oil was packaged in dark bottles at a temperature of 60 °C, 75 °C and 90 °C to test their quality stabilities. The water content, free fatty acid (FFA), peroxide value and total carotenoids were observed for ±15 days. The results showed that the quality of the red fruit oil decreases along with the increase of temperature and storage time. The increased levels of free fatty acids and peroxide value of red fruit oil follows the zero order, with Ea value of 43318 J/mol °K and 29437 J/mol °K, respectively. Red fruit oil peroxide value with the lowest Ea showed the most sensitive to oxidative damage during storage.  Shelf life estimation of red fruit oil based on the increasing of FFA and peroxide value are following equation of A=Ao-(t.exp[5,6-4.536(1 /T)]) and A=Ao-(t.exp[4,7-3.541(1/T)), respectively. Whereas decrease of carotenoids content follows first order with Ea value was 78,113 J/mol °K. The shelf life estimation for carotenoids content using equation ln A=ln Ao-(t[20,8-9.395(1/T)) ; where A: content of the end; Ao: initial levels; t: storage time (hours); and T: storage temperature (°K). ABSTRAKMinyak buah merah (Pandanus conoideus) mengandung asam lemak tidak jenuh tinggi sehingga mudah teroksidasi dan mempengaruhi mutunya selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan stabilitas oksidasi minyak buah merah dan mendapatkan model kinetika kerusakan oksidatif mutu minyak buah merah selama penyimpanan pada suhu kritis. Minyak buah merah yang akan diuji stabilitas mutunya dikemas dalam botol gelap pada suhu 60 °C, 75 °C, dan 90 °C, kemudian dilakukan pengamatan terhadap kadar air, kadar asam lemak bebas (ALB), bilangan peroksida dan total karotenoid selama ±15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu minyak buah merah menurun dengan meningkatnya suhu dan lama penyimpanan. Peningkatan kadar ALB dan bilangan peroksida minyak buah merah mengikuti orde nol, dengan nilai Ea berturut-turut 37.709 J/mol °K dan 29.437 J/mol °K; sedangkan penurunan kadar karotenoid mengikuti orde 1 dengan nilai Ea 78.113 J/mol °K. Bilangan peroksida minyak buah merah paling sensitif terhadap kerusakan oksidatif selama penyimpanan karena memiliki nilai Ea terendah. Pendugaan umur simpan minyak buah merah berdasarkan kenaikan nilai ALB dan peroksida mengikuti persamaan A=Ao-(t.eksp[5,6-4.536(1 /T)]) dan A=Ao-(t.eksp[4,7-3.541(1/T)). Sementara umur simpan berdasarkan penurunan kadar karotenoid mengikuti persamaan ln A=ln Ao-(t[20,8-9.395(1/T))  dimana A= kadar akhir; Ao= kadar awal; t= lama penyimpanan (jam); dan T= suhu penyimpanan (°K).  
Karakteristik Fisiko-kimia , Organoleptik, dan Kandungan Gizi Mayones Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus) Zita Letviany Sarungallo; Budi Santoso; Mathelda Kurniaty Roreng; Ester Papuani Yantewo; Indah Epriliati
agriTECH Vol 41, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.885 KB) | DOI: 10.22146/agritech.55328

Abstract

Mayones adalah produk nabati berbasis minyak dalam bentuk emulsi minyak semi-padat dalam air (o/w). Oleh karena itu, penggunaan berbagai jenis minyak dapat mempengaruhi sifat fisik dan penerimaan dari mayones. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat penerimaan panelis terhadap mayones yang terbuat dari beberapa jenis minyak yaitu minyak buah merah kasar (MBMK), minyak buah merah hasil degumming (MBMD), minyak wijen dan minyak sawit (sebagai pembanding), serta karakteristik fisikokimia dan organoleptiknya. Mayones dibuat menggunakan rasio minyak dan air 35:40 sesuai dengan jenis minyak, dengan bahan aditif lainnya yaitu kuning telur, pati jagung, selulosa karboksimetil, mustard, cuka, gula dan garam. Parameter mayones yang diamati adalah kadar air, viskositas, stabilitas emulsi, dan sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan tingkat penerimaan secara keseluruhan), serta kandungan gizi dan bahan aktif (total karotenoid dan tokoferol). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayones minyak buah merah memiliki karakeristik fisik yaitu berwarna merah-oranye, beraroma khas buah merah, stabil 3-6 hari penyimpanan pada suhu ruang, dengan viskositas 127-167 d.Poise. Penggunaan MBMD dapat meningkatkan stabilitas emulsi, viskositas dan tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma dan rasa, tekstur dan penerimaan keseluruhan mayones; panelis menyukai mayones dengan aroma khas buah merah (original), tidak berbeda dengan aroma minyak wijen. Mayones minyak buah merah (MBMK dan MBMD) mengandung kadar air 46,3-48,8% (bb), abu 4,50-4,60% (bk), lemak 61,0-62,2% (bk), protein 1,58-1,95% (bk), karbohidrat 31,65-32,50% (bk), dengan kadar serat 0,30-0,38% (bk) dan total gula 10,66-10,84% (bk); dengan kadar total karotenoid 3160-4605 ppm (bk) dan total tocopherol 966-1105 ppm (bk), dimana formula mayones MBMK mengandung komponen aktif tertinggi.