Sugianto, Prabu Aditya
BPPT

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKURASI PRODUK ESTIMASI CURAH HUJAN SATELIT GPM IMERG DI SURABAYA, INDONESIA Azka, Mukhamad Adib; Sugianto, Prabu Aditya; Silitonga, Andreas Kurniawan; Nugraheni, Imma Redha
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 19, No 2 (2018)
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.914 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v19i2.3153

Abstract

Curah hujan merupakan parameter meteorologi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Saat ini, pengamatan secara in situ sangat kurang representatif untuk digunakan sebagai analisis karena jangkauannya yang sangat sempit sehingga memerlukan instrumen pendukung seperti satelit agar dapat memberikan gambaran yang lebih baik terkait distribusi hujan. Namun, data satelit juga belum tentu sepenuhnya benar karena resolusi dan kondisi dari setiap wilayah berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai akurasi, bias, korelasi, root mean square error (RMSE), dan mean absolute error (MAE) data estimasi curah hujan GPM IMERG dengan data curah hujan pengamatan langsung. Penelitian ini dilakukkan di Surabaya dengan menggunakan data estimasi curah hujan GPM IMERG dan data curah hujan pengamatan langsung dari Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya selama tahun 2017 mewakili musim hujan, musim kemarau, dan periode transisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data curah hujan produk GPM IMERG memiliki korelasi yang sangat baik untuk memperkirakan akumulasi curah hujan bulanan. Sedangkan, untuk akumulasi harian, memiliki korelasi yang sangat rendah. Sementara itu untuk akumulasi sepuluh harian, data curah hujan produk satelit GPM IMERG memiliki korelasi yang baik terutama di periode musim hujan dan musim kemarau, akan tetapi memiliki korelasi yang rendah selama periode transisi dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Pada umumnya, produk ini sangat bagus dalam menentukan ada atau tidaknya hujan, tetapi performanya sangat rendah dalam menentukan besarnya intensitas curah hujan.