ABSTRAKHipertensi sering disebut sebagai silent killer karena sifatnya asimtomatik. Masalah penelitian ini adalah masihtingginya angka penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari, oleh karena itudiperlukan tindakan selain farmakologi juga non farmakologis salah satunya adalah pember ian Air rebusanseledri agar dapat menekan peningkatan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruhAir rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita Hipertensi diWilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Metode yang digunakan dengan pendekatan TrueExperiment dengan rancangan Pretest-Posttest With Control Group Design. Sampel dari penelitian iniberjumlah 44 orang yang terdiri dari dua kelompok yakni kelompok perlakuan dan kelompok kontr ol, dengantekhnik Purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan nilai tekanan darah sistolik dandiastolik sebelum, pada hari pertama dan hari kedua setelah pemberian Air Rebusan Seledri dengan nilaisignifikansi p<0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Pemberian Air RebusanSeledri terhadap penurunan Tekanan darah Sistolik dan Diastolik Penderita Hipertensi. Hasil uji statistik untukmengetahuii perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi kelompok perlakuan dankelompok kontrol pada hari pertama dan hari kedua setelah pemberian Air rebusan seledri sebelum dansesudah mengendalikan kovariat didapatkan nilai signifikansi p<0,05 sehingga disimpulkan bahwa adaperbedaan yang bermakna tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan dan kelompokKontrol, sebelum maupun sesudah mengendalikan Kovariat.Kata Kunci : Seledri, Tekanan Darah, Hipertensi