Nurfifi, Sahida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH UPTD RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) DAN DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR KELURAHAN ANGGOEYA KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Nurfifi, Sahida; Jafriati, Jafriati; Ardiansyah, Ririn Teguh
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.22 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2901

Abstract

Rumah Potong Hewan (RPH) adalah suatu bangunan atau komplek bangunan dengan desain dan konstruksikhusus yang memenuhi persyaratan teknis dan higienis tertentu serta digunakan sebagai tempat pemotonganhewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan limbah UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dandampaknya terhadap masyarakat sekitar Kelurahan Anggoeya Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif.Sampel pada penelitian ini yaitu masyarakat Kelurahan Anggoeya sebanyak 40 orang. Pengumpulan data denganmenggunakan kuesioner untuk data responden dan pengolahan data dilakukan dengan kalkulator kemudiandisajikan dalam bentuk tabel disertai dengan penjelasan dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masihterdapat dampak negatif yang di timbulkan dari pengeloaan limbah rumah pemotongan hewan terhadapmasyarakat sekitar. Berdasarkan polusi udara (bau) terdapat 23 orang (57,5%) terganggu, bau busuk ini tidak bisaditerima oleh masyarakat dalam intensitas dan konsentrasi yang tinggi karena akan berdampak psikologis padaseseorang, pencemaran air 7 orang (17,5%) terjadi pencemaran, adanya pencemaran oleh limbah peternakansering menimbulkan berbagai protes dari kalangan masyarakat sekitar terutama rasa gatal ketika menggunakanair sungai yang tercemar, serta keluhan kesehatan pada masyarakat terdapat 18 orang (45%) merasakangangguan, keluhan kesehatan yang terjadi sekitar masyarakat kelurahan anggoeya yaitu keluhan pernafasanseperti sesak nafas dan batuk serta keluhan penyakit kulit seperti gatal–gatal, bintik–bintik merah, nyeri dan kulitbersisik. Diharapkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terkaitpengelolaan limbah UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungankhususnya pada masyarakat Kelurahan Anggoeya Kota Kendari.Kata kunci: dampak terhadap masyarakat, limbah, pemotongan hewan