Endah Sari
Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Jombang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Realisasi Prinsip Kerjasama dalam Sebuah Interaksi sari, endah
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SASTRANESIA PRODI PBSI STKIP PGRI JOMBANG
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v1i2.818

Abstract

Tulisan ini menjelaskan penggunaan dan melanggar prinsip-prinsip koperasi. Prinsip-prinsip koperasi digu- nakan untuk beberapa tujuan. Maksim kuantitas digunakan untuk mengekspresikan informasi jelas, untuk me- minta bantuan, dan untuk menghindari kesalahpahaman. Maksim kualitas digunakan untuk mengekspresikan informasi yang benar, untuk berdebat pendapat, dan membuat simpulan. Maksim relevan digunakan untuk mengetahui dan menginformasikan informasi yang benar. Maksim cara digunakan untuk mengekspresikan informasi secara jelas dan untuk menghindari kesalahpahaman. Pelanggaran prinsip-prinsip koperasi yang melanggar, memilih keluar, bentrokan, dan mencemooh. Pelanggaran prinsip-prinsip koperasi memiliki beber- apa fungsi. Maksim kualitas melanggar menaikkan efek komik, untuk menyembunyikan tujuan, untuk men- yanjung, dan untuk menyembunyikan shynees. Maksim relevansi melanggar menaikkan implikatur percaka- pan, dan untuk meningkatkan efek komik. Maksim cara melanggar untuk menyembunyikan rasa malu, untuk meningkatkan efek komik, dan untuk meningkatkan implikatur converstional. 
Ragam Bahasa Iklan Di Televisi sari, endah
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v2i3.822

Abstract

Fokus penelitian ini adalah bagaimanakah makna gaya bahasa yang digunakan dalam iklan di televisi dan bagaimanakah jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan dalam iklan di televisi. Adapun penelitian yang dilaku- kan bertujuan mendeskripsikan makna gaya bahasa yang digunakan dalam iklan di televisi  dan menemukan jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan dalam iklan di televisi. Jenis sumber data yang digunakan dalam pene- litian ini adalah data documenter berupa rekaman iklan di televisi. Jenis iklan yang dipilih adalah iklan-iklan televisi yang dikategorikan sebagai iklan komersial. Iklan tersebut ditayangkan oleh stasiun penyiaran televi- si nasional, yaitu RCTI, INDOSIAR, TRANS TV, TRANS 7, SCTV, MNC TV, dan GLOBAL TV. Prosedur pengumpulan data dengan teknik rekam, simak, catat. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi metode. Analisis data  menggunakan model analisis jalinan mengalir yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Tahapan penelitian ada tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksa- naan, dan tahap penyusunan laporan. Berdasarakan hasil penelitian dan pembahasan tentang analisis makna dan gaya bahasa iklan di televisi maka dapat disimpulkan bahasa yang digunakan dalam iklan di televisi men- gandung gaya bahasa yang berhubungan dengan perasaan atau nilai rasa. Dalam iklan dijumpai gaya bahasa positif dan gaya bahasa negatif. Pemakaian bahasa asing juga turut mempengaruhi gaya bahasa, karena calon konsumen mempunyai pandangan bahwa produk yang memakai bahasa asing pasti tingkat pemasarannya luas dan mempunayai kualitas yang baik dibandingkan dengan produk luar negeri. 
Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Perkuliahan Berbasis Latihan Berjenjang dan Pengalaman endah sari
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015): JUNI 2015
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v3i2.821

Abstract

Masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakan peningkatan keterampilan membaca cepat  mahasiswa se- mester II Program Studi PBS Indonesia STKIP PGRI Jombang setelah dilakukan perkuliahan berbasis  lati- han dan pengalaman dan (2) bagaimanakan perubahan perilaku mahasiswa semester II Program Studi PBS Indonesia STKIP PGRI Jombang setelah dilakukan perkuliahan berbasis latihan dan pengalaman. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, yaitu proses tindakan pada siklus I dan siklus  II. Subjek  dalam penelitian  tindakan kelas ini adalah keterampilan membaca cepat Mahasis- wa Semester II STKIP PGRI Jombang. Variabel penelitian tindakan kelas  ini menggunakan  dua,  yaitu (1) variabel peningkatan keterampilan membaca cepat dan (2) variabel latihan berjenjang dan pengalaman. In- strumen  penelitian  yang  digunakan  untuk  pengumpulan  data  dalam  penelitian  tindakan  kelas  ini  ada dua, yaitu instrumen tes dan nontes. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, jur- nal, dan perangkat tes. Teknik analisis data pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kecepatan membaca mahasiswa pada prasiklus sebesar30,17% atau 250-299 kpm yang masuk dalam kategori lambat, pada siklus I kecepatan membaca mahasiswa sebesar 56,81% dari jumlah keseluruhan mahasiswa atau 300-349 kpm yang masuk dalam kategori sedang, pada siklus II hasil tes kecepatan membaca mahasiswa sebesar 75,84% atau 350-399 kpm yang masuk dalam kategori cepat. Perilaku mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran membaca cepat berbasis latihan berjen- jang dan pengalaman juga mengalami perubahan. Perubahan-perubahan perilaku mahasiswa ini dapat dib- uktikan dari hasil data nontes yang berupa observasi, jurnal, dan wawancara. Berdasarkan hasil data nontes siklus I, masih tampak tingkah laku negatif mahasiswa pada saat pembelajaran  berlangsung. Pada siklus II tingkah laku negatif mahasiswa semakin berkurang dan tingkah laku positif mahasiswa semakin bertambah. 
Pemerolehan Bahasa Kedua Dan Dampak Bahasa Ibu Dalam Pemerolehan Bahasa Pada Anak TK endah sari
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2014): JUNI 2014
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v2i2.820

Abstract

Penelitian ini mengkaji masalah pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak prasekolah. Penelitian ini merupakan kajian di bidang psikolinguistik. Subjek penelitian ini adalah siswa Taman Kanak-kanak Persit Kartika V Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, sejumlah 22 anak, yaitu TK B. Subjek penelitian menggunakan B1 bahasa Jawa, dengan usia subjek 5-6 tahun. Pemilihan subjek dilakukan sesuai dengan fokus dalam penelitian. Atas dasar itulah ada tiga masalah yang dicari jawabannya (1)  apa saja kosakata yang diperoleh anak  berdasarkan kategorisasi dan proses morfologis (2)  bagaimana strategi yang digunakan da- lam pemerolehan kosakata bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua (3) bagaimana peran B1 (bahasa Jawa) dalam pemerolehan kosakata bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik penga- matan, perekaman, dan observasi langsung dengan subjek dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, pemerolehan kosakata anak prasekolah berbahasa ibu bahasa Jawa, diperoleh kosakata dasar yang meliputi kata benda berjumlah 26 kata, kata kerja berjumlah 2 buah kata, kata sifat berjumlah 16 kata, dan kata bi- langan berjumlah 1 kata. Sedangkan, kata kompleks diperoleh kata berimbuhan berjumlah 19 kata, kata ulang berjumlah 1 kata, dan kata majemuk berjumlah 5 kata.
Hubungan Penguasaan Membaca Pemahaman Dengan Kemampuan Memahami Artikel Oleh Ma- hasiswa Semester 2 Angkatan 2012 endah sari
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 4 (2013): DESEMBER 2013
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v1i4.819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaanmembaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel mahasiswa semester 2 angkatan 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh maha- siswa semester 2 angkatan 2012. Sampel penelitian ini terdiri dari 33 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik random. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini adalah tes pilihan berganda dengan jumlah soal 25 item untuk penguasaan teori membaca pemahaman dan test essay dengan jumlah soal6 item untuk kemampuan memahami artikel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dari pearson. Dari perhitungan korelasi product moment dengan angka kasar diperoleh koefisien korelasi antara X dan Y sebesar 0,724, sedangkan rtabel dengan N = 33 dan taraf signifikansi 5% sebesar 0,344. Den- gan demikian, harga rxy > rtabel (0,724> 0,344). Oleh karena itu, hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikansi antara tes penguasaan membaca pemahaman (X) terhadap kemampuan memahami artikel (Y), dapat diterima dan teruji kebenarannya.
TOPIKALISASI DAN BENTUK WACANA KESEHATAN PADA KORAN SURYA JANUARI 2019 Endah Sari
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 3 (2019): September 2019
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v7i3.1276

Abstract

This research focuses on topicalisation and forms of discourse contained in the health discourse in the January 2019 edition of Surya newspaper. The description underlying the researcher conducted this study is using discourse analysis as the main theoretical basis and the basis of research, beside topicalisation and discourse form as the subjects in research. The objectives of this study are to describe the topics between sentences and to know health discourse form. Descriptive approach is used in this research. The type of data examined at the focus of the first problem is sentence in each the health discourse’s paragraph in the January 2019 edition of Surya newspaper and the type of data examined at the focus of the first problem is the paragraphs in the discourse. The data collection techniques are observation, deciding the object, identifying data and coding data. Based on the problem, to have a data validity test, the researcher uses triangulation theory which compares the final result as information with relevant theory perspective to avoid researcher’s individual biases of the finding produced. The result of the study shows that not all paragraphs in the discourse have the topic. However, whole discourses have each main topic. In the research of discourse form, the result of analysis shows that expository discourse is the most frequent delivered in the health discourse in the January 2019 edition of Surya newspaper. There are hortatory discourse forms in the health discourse in the January 2019 edition of Surya newspaper, but not as much as expository discourse. Narrative discourse form is a most rarely delivered. Procedural discourse form, dramatic discourse, epistolary discourse and ceremonial discourse are not found in the health discourse in the January 2019 edition of Surya newspaper.
Penggunaan Metode Sosiodrama terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Sekolah Dasar Endang Sri Maruti; Endah Sari; Savira Elva Riani
AIJER: Algazali International Journal Of Educational Research Vol. 5 No. 1 (2022): OKTOBER (AIJER)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Use of Sociodrama Methods on Thematic Learning Outcomes of Elementary School Students Penelitian aims to improve social skills by using the sociodrama method in the high class of elementary school students. This research uses a quantitative approach with an experimental method (Quasi Experimental Design).  The study population was grade V students of SDN 02 Pangongangan with a total of 47 students. Sampling using random sampling techniques. That is to use VA class students totaling 24 students. Data collection uses pre-test and post-test thematic learning outcomes tests. Data analysis using the Liliefors method. The results of data analysis using the Liliefors method obtained the value of L count on the pre-test = 0.1630 < L table = 0.176 and L count  on the post-test = 0.1533  < L table = 0.176  . The results of the homogeneity test analysis using the F test obtained F count =  1.371946 < Ftable = 2.01. In the hypothesis test used with the t-test formula, the results of the t-test analysis are obtained t count =  6.25478 > ttable = 2.074. Since t counts > tthe table then H 0 is rejected and H1 is accepted. This means that the use  of the Sociodrama method  on the thematic learning outcomes of elementary school students is more effective than conventional learning models. In learning activities, students become concentrated and more active in the entire series of learning activities taking place. When expressing opinions in front of friends, students also become more confident, because students are easier to understand the material. Student thematic learning outcomes also increased, namely 87.57% included in the category of completed learning students.  
PENINGKATAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA TEKS NARASI MELALUI MEDIA WORDWALL Endah Sari; Faiza Nur Amalia Putri
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i4.2851

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa kelas V SDN Kepanjen 1 Jombang pada materi teks narasi. Hal ini disebabkan guru belum menerapkan media pembelajaran dan siswa kurang memahami bacaan teks narasi. Akibatnya, siswa merasa bosan membaca bacaan dan sulit menjawab soal di buku tematik. Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu 1) mendeskripsikan penerapan media Wordwall dan 2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar membaca pemahaman materi teks narasi melalui media Wordwall pada siswa kelas 5 SDN Kepanjen 1 Jombang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan media Wordwall mampu meningkatkan membaca pemahaman dalam menentukan pokok pikiran setiap paragraf, mencari informasi penting, dan menemukan kata sulit beserta artinya dari bacaan teks narasi. 2) Hasil belajar siswa pada prasiklus, nilai rata-rata siswa sebesar 61 dan masih belum mencapai nilai KKM yaitu 70. Pada siklus 1 terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata siswa sebesar 69. Pada siklus 2 terjadi dengan nilai rata-rata sebesar 86. Dengan demikian, keterampilan membaca pemahaman siswa kelas 5 SDN Kepanjen 1 Jombang pada materi teks narasi menunjukkan peningkatan melalui media Wordwall.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN: DAPATKAH MENINGKATKAN SIKAP CINTA BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Endang Sri Maruti; Muti Atul Maskurin; Gianita Sella Wisuda; Novita Erliana Sari; Endah Sari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14084

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap cinta budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler Karawitan pada siswa SDN 01 Manisrejo Kota Madiun.  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti keguatan ekstrakurikuler Karawitan yang berjumlahkan 24 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan, kegiatan ekstrakurikuler Karawitan dapat meningkatkan sikap cinta budaya siswa. Pada siklus satu hanya ada 19 siswa atau 79,2% yang dapat mencapai indikator sikap cinta budaya. Sedangkan pada siklus dua diperoleh peningkatan yaitu siswa yang dapat mencapai indikator sikap cinta budaya sebanyak 24 siswa atau 100%.. Selain itu, keaktifan dan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I, 75% dari jumlah siswa sudah mulai aktif dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5% dari jumlah siswa sudah aktif saat proses pembelajaran. Sedangkan untuk presentase hasil belajar pada siklus I sudah ada 75% dari jumlah siswa yang telah mencapai indikator dan pada siklus II sudah 91,7% dari jumlah siswa telah mencapai indikator hasil belajar yang diharapkan.Abstract:  This study aims to improve the attitude of cultural love with Karawitan extracurricular activities to students of SDN 01 Manisrejo, Madiun City. This study is a Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were all students who followed Karawitan's extracurricular strength which amounted to 24 students. Data collection techniques used were observation, questionnaires, and tests. The data analysis technique was carried out in a qualitative descriptive manner. The results show that Karawitan extracurricular activities can enhance students' cultural love attitude. In the first cycle there were only 19 students or 79.2% who could achieve indicators of cultural love attitude. Whereas in the second cycle there was an increase in the number of students who could reach 24 indicators of cultural love attitudes or 100%. In addition, student activity and learning outcomes also increased. In the first cycle, 75% of the number of students had begun to be active and in the second cycle had increased to 87.5% of the number of students already active during the learning process. While for the percentage of learning outcomes in the first cycle there are 75% of the number of students who have reached the indicator and in the second cycle 91.7% of the total students have achieved the expected learning outcomes indicators.