Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENERAPAN PRINSIP BAGI HASIL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA NASABAH BANK MUAMALAT KANTOR CABANG MADIUN Novita Erliana Sari; Nik Amah; Yahya Reka Wirawan
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i2.1214

Abstract

Public understanding of sharia banks is often only based on the difference with conventional banks. Conventional banks use interest systems while Islamic banks use the principle of profit sharing. Implementation of the application of profit sharing becomes the factor that determines the decision of the customer to save at Bank Muamalat Branch of Madiun. This study aims to determine the application of the principle of profit sharing to the decision to save at Bank Muamalat Branch of Madiun. The population in this study is all customers of Savings Bank products Muamalat Branch of Madiun. The sampling technique uses probability sampling. This research type is quantitative research.
PERMAINAN POLI DANA UNTUK MENUMBUHKAN KECERDASAN FINANSIAL PADA ANAK USIA DINI Nik Amah; Novita Erliana Sari
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.637 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan permainan POLI DANA (Monopoli Kecerdasan Finansial) untuk menumbuhkan kecerdasan finansial pada anak usia dini. Selain itu juga untuk mengetahui kualitas atau kelayakan permainan POLI DANA. Desain penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan.Pengembangan permainan menggunakan 5 tahap yaitu concept (konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan/ perakitan), testing (uji coba/ penilaian). Uji coba penelitian dan pengembangan terbagi ke dalam uji coba kelompok kecil yang melibatkan 5 orang peserta didik dan 2 guru pada PAUD Amanah Ponorogo sebagai subyek uji coba. Sedangkan uji coba kelompok kelompok besar melibatkan 10 orang peserta didik dan 4 guru pada PAUD Amanah Ponorogo sebagai subyek uji coba.Teknik pengumpulan data menggunakan  angket untuk memperoleh data kuantitatif berupa data penilaian dari subyek uji coba. Selain itu juga menggunakan wawancara dan observasi untuk mendapatkan data kualitatif tentang saran, kritik untuk perbaikan permainan.  Penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) permainan POLI DANA untuk menumbuhkan kecerdasan finansial pada anak usia dini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu concept (konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media), testing (uji coba atau penilaian); 2) hasil uji coba kelompok kecil maupun uji coba kelompok besar menunjukkan penilaian terhadap produk permainan POLI DANA termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dengan demikian, permainan POLI DANA yang dikembangkan dianggap layak diterapkan pada anak usia dini sebagai salah satu permainan edukatif untuk menumbuhkan kecerdasan finansial.
Pola Konsumsi Perempuan Kuli Panggul di Pasar Sayur Magetan Kinanthi Damayanti; Ninik Srijani; Novita Erliana Sari
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/equilibrium.v9i2.10015

Abstract

This study aims to determine the consumption patterns of female porters in the Magetan vegetable market. The type of research used is qualitative research through a case study approach. The total number of informants is 40 people. Collecting data through observation, interviews, documentation. The validity of the data using triangulation. The data analysis technique uses data reduction, data presentation and verification. The results showed that, (1) Due to the high economic needs, and low income, the women chose to become porters, they chose this job because there was no other job. (2) There is not much income per day as porters, they work from morning at 07.00-15.00 WIB, they earn around Rp. 50,000-Rp. 70,000. (3) Before becoming porters, among them were only household workers, fried food sellers, farm laborers, where they rarely had buyers. (4) Obstacles that are often experienced by female porters are decreased health factors, bone pain, sometimes colds, dizziness. In addition, there is another factor, namely the quiet market conditions. (5) With a mediocre and uncertain income, female porters always prioritize basic needs, namely clothing, food, and housing. However, if they have more money, they will choose to save it, just in case there is an urgent need. (6) From the interviews, according to them the needs that have been fulfilled, namely household needs including kitchen needs, electricity bills, PDAM water bills, children's school bills, and basic needs can be met every day
Analisis Pengelolaan Keuangan Keluarga Pada Perempuan Sawah Di Kabupaten Ponorogo Novita Erliana Sari; Maretha Berlianantiya; Yahya Reka Wirawan
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/equilibrium.v10i1.11935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perempuan yang sekaligus sebagai ibu rumah tangga bekerja sebagai buruh tani atau biasa disebut sebagai perempuan sawah dalam pengelolaan keuangan keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo. Objek penelitiannya adalah perempuan (ibu rumah tangga) yang juga bekerja sebagai buruh tani di sawah.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan perempuan atau ibu rumah tangga bekerja sebagai buruh tani atau biasa disebut sebagai perempuan sawah adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwasanya ibu-ibu perempuan sawah mampu mengelola keuangan keluarga. Mereka mampu membuat perencanaan keuangan, menentukan skala prioritas kebutuhan, melakukan pengelolaan kauangan, namun tidak melakukan evaluasi dan kontrol terhadap keuangan. Hal ini wajar mengingat jumlah uang yang dikelola untuk memenuhi kebutuhan  keluarga berjumlah terbatas. Mereka fokus pada kebutuhan yang harus segera dipenuli tanpa bisa ditunda. Mereka juga mampu menyisihkan pendapatan meskipun jumlahnya relatif kecil. Hal ini dilakukan sebagai motif berjaga-jaga
Pola Investasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Di Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan Danang Hadi Saputro; Ninik Srijani; Novita Erliana Sari
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/equilibrium.v9i1.8521

Abstract

This study aims to determine the investment pattern of TKI in Lembeyan District, Magetan Regency. There are 15 informants who have worked abroad with 1 departure. This type of research is qualitative with data collection techniques, observation, interviews, documentation, and triangulation. Data analysis in this study used data reduction, data presentation and data verification. The results of this study indicate: (1) The people of Lembeyan District, Magetan Regency, decided to become migrant workers because they wanted to improve their economic conditions and seek investment capital. (2) The attractiveness of becoming a TKI is due to the high salary and environmental influences. (3) The TKI's income is sufficient to make investments. (4) TKI divides their income to send it to their families and save it. (5) TKI can arrange expenses as needed. (6) their finances after working abroad are sufficient for their needs. (7) TKI understands investment. (8) TKIs have financial plans before retiring from work abroad. (9) Almost all TKI from Lembeyan have no investment barriers. (10) Property investment is the most preferred choice for TKI Lembeyan
PELATIHAN HIDROPONIK SAYURAN SEBAGAI SOLUSI MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DI DESA KENONGOREJO, KABUPATEN MADIUN Novita Erliana Sari; Dwi Nila Andriani; Liana Vivin Wihartanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i4.245

Abstract

Desa Kenongorejo berlokasi di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa penopang ekonomi keluarga utama adalah kepala keluarga (bapak). Ibu rumah tangga memiliki banyak waktu luang yang belum dimanfaatkan dengan baik. Hal lain yang ditemukan adalah minimnya masyarakat tentang hidroponik untuk memanfaatkan lahan sempit sehingga bernilai produktif. Pengabdian masyarakat yang diusung yaitu pelatihan hidroponik sayuran. Subyek utama dalam pelatihan hidroponik yaitu ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan pelatihan bertujuan meningkatkan wawasan mengenai hidroponik. Target luaran kegiatan ini yaitu meningkatkan wawasan dan skills ibu-ibu KWT dalam memanfaatkan waktu luang maupun pekarangan dengan mengelola dan mengoptimalkan hidroponik sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi. Metode yang digunakan yaitu survei dan demonstrasi. Pelaksanaan dilakukan secara langsung di balai Desa Kenongorejo dan dua rumah warga lainnya dengan mendatangkan perwakilan ibu-ibu KWT dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini intuk menanggulangi kerumunan masa di saat pandemi. Kegiatan berlangsung selama satu bulan penuh lengkap dengan pendampingan hingga panen.
PENGUATAN KECERDASAN FINANSIAL ANAK DI MASA PANDEMI DENGAN GLASS BANK Novita Erliana Sari; Endang Sri Maruti; Dila Fitriyani; Arden Diah Ayuningrum
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.048 KB) | DOI: 10.25273/dedukasi.v1i2.10982

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan sekolah ditutup sehingga anak-anak terpaksa harus belajar dari rumah. Berdekatan dengan orang tua di rumah menyebabkan pengeluaran uang jajan anak semakin membengkak. Di sisi lain, pendapatan yang menurun di masa pandemi, menuntut orang tua semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan financial literacy dengan penggunnaan glass bank  anak di Desa Pondok Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Melalui kegiatan ini anak dapat meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya untuk menghargai uang. Adapun uraian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: (1) Survei awal (2) Identifikasi masalah (3) Analisis kebutuhan (4) Penetapan khalayak sasaran (5) Pelaksanaan (6) Monitoring dan Evaluasi. Hasil yang telah dicapai setelah penerapan program pengabdian masyarakat adanya kebiasaan yang muncul pada anak-anak untuk menabung secara rutin. Pembiasaan menabung pada Glass Bank mampu menguatkan  financial literacy anak. Dengan Glass Bank anak belajar berhemat dan merencanakan keuangan untuk masa yang akan datang. Anak-anak belajar membedakan kebutuhan apa yang harus dipenuhi dan harus ditunda terlebih dahulu.
Penerapan Project Based Learning dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Prakarya dan Kewirausahaan Novita Erliana Sari; Yahya Reka Wirawan; Reza Krisyulimda; Endang Sri Maruti; Badrus Sholeh
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.1110

Abstract

This research was conducted to find out the application of project based learning learning models with a contextual approach to product promotion media material for Class XI SMA Negeri 1 Babadan. This type of research is Classroom Action Research (PTK) class observation research with 2 cycles, where each cycle has 4 stages (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4) reflection. Data collection is done through observation, tests and documentation. In cycle 1, 14 students achieved the KKM while the other 11 students had not been able to reach the KKM. The highest score obtained was 83 while the lowest score was 52. The percentage of students who achieved KKm was 56%. While those who have not reached the KKM is 44%. In cycle 2 the number of students who achieved the KKM was 21 students (83%). While students who have not reached the KKM are 4 students or 17%. For this reason, it was concluded that there was an increase in student learning outcomes by 27%. Thus it can be said that the application of a project-based learning model with a contextual approach to craft and entrepreneurship subjects has succeeded in achieving the desired goals in learning.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN: DAPATKAH MENINGKATKAN SIKAP CINTA BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Endang Sri Maruti; Muti Atul Maskurin; Gianita Sella Wisuda; Novita Erliana Sari; Endah Sari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.14084

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap cinta budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler Karawitan pada siswa SDN 01 Manisrejo Kota Madiun.  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti keguatan ekstrakurikuler Karawitan yang berjumlahkan 24 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan, kegiatan ekstrakurikuler Karawitan dapat meningkatkan sikap cinta budaya siswa. Pada siklus satu hanya ada 19 siswa atau 79,2% yang dapat mencapai indikator sikap cinta budaya. Sedangkan pada siklus dua diperoleh peningkatan yaitu siswa yang dapat mencapai indikator sikap cinta budaya sebanyak 24 siswa atau 100%.. Selain itu, keaktifan dan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I, 75% dari jumlah siswa sudah mulai aktif dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5% dari jumlah siswa sudah aktif saat proses pembelajaran. Sedangkan untuk presentase hasil belajar pada siklus I sudah ada 75% dari jumlah siswa yang telah mencapai indikator dan pada siklus II sudah 91,7% dari jumlah siswa telah mencapai indikator hasil belajar yang diharapkan.Abstract:  This study aims to improve the attitude of cultural love with Karawitan extracurricular activities to students of SDN 01 Manisrejo, Madiun City. This study is a Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were all students who followed Karawitan's extracurricular strength which amounted to 24 students. Data collection techniques used were observation, questionnaires, and tests. The data analysis technique was carried out in a qualitative descriptive manner. The results show that Karawitan extracurricular activities can enhance students' cultural love attitude. In the first cycle there were only 19 students or 79.2% who could achieve indicators of cultural love attitude. Whereas in the second cycle there was an increase in the number of students who could reach 24 indicators of cultural love attitudes or 100%. In addition, student activity and learning outcomes also increased. In the first cycle, 75% of the number of students had begun to be active and in the second cycle had increased to 87.5% of the number of students already active during the learning process. While for the percentage of learning outcomes in the first cycle there are 75% of the number of students who have reached the indicator and in the second cycle 91.7% of the total students have achieved the expected learning outcomes indicators.
Farming Daily Activities Sebagai Upaya Terapi Dan Edukasi Mantan Odgj di Kabupaten Madiun Novita Erliana Sari; Ina Sunaryantiningsih; Endang Sri Maruti; Dwi Nila Andriani; Lisa Susanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 3 No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v3i01.559

Abstract

The purpose of this program is to assist ODGJ in doing farming daily activities as a therapeutic and educational effort. This activity was carried out in Doho Village, Dolopo District, Madiun Regency from March 2021 to September 2021. The target of this activity is Ex-ODGJ in Doho Village, Dolopo District, Madiun Regency, which has 11 people and has been declared stable so they can communicate and carry out their activities well. Based on the results of the activity, it can be concluded that the evaluation of the results of the therapeutic goals of farming daily activities for the eleven ODGJs in Doho Village, Madiun Regency, appears to have had many changes in both mental and spiritual development. Environmental conditions, as well as the involvement of family members in the therapy process are needed, compared to ODGJ who are not yet stable. This community service program was declared quite successful because it had: (1) fostered a sense of responsibility in ex-ODGJ; (2) Ex-ODGJ can have better physical and mental health because they have daily routines; and (3) ODGJ are able to generate their own income.