Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI KOMPOSISI MEDIA TUMBUH TERHADAP DAYA KECAMBAH JABON MERAH (Anthocephalus Macrophyllus) Lius Adjria; Daud Sanda Layuk; Abdul Samad Hiola
Jurnal Hutan Tropis Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Hutan Tropis Volume 3 Nomer 1 Edisi Maret 2015
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v3i1.4169

Abstract

Jabon merah (Anthocephalus macrophylus) ini bagaimana uji komposisi media tumbuh terhadap daya kecambah jabon merah (anthocephalus macrophylus.) di persemaian PT. Gema Nusantara Jaya, kecamatan Gentuma raya, Kabupataen gorontalo utara. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kesesuaian  beberapa  media  tumbuh  terhadap  daya  hidup   kecambah  jabon  merah. di persemaian PT. Gema Nusantara Jaya, kecamatan gentuma raya, kabupataen gorontalo utara. Data dikumpulkan dalan penelitian ini setiap parameter setelah parameter setelah bibit berumur 28 (HST). Pengukuran selanjutnya dilakukan setiap tujuh hari sekali sebanyak lima kali, yaitu pada umur 35, 42, 49, 56 dan 62 HST. Parameter pengamatan Tinggi bibit (cm), diukur dari pangkal batang sampai pada titik tumbuh tanaman. Jumlah daun (helai), dihitung jumlah daun yang berbentuk sempurna. Diameter batang (mm), diukur pada pangkal batang (1 cm diatas permukaan tanah) Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dari hasil penelitian dapat di ambil kesimpulan Media top soil : coco peat  (M0) menghasilkan bibit lebih  tinggi  dan  berbeda  nyata  dengan  coco peat : aram sekam (M2) dan  top soil :  pasir (M3)  berbeda tidak  nyata  dengan  top soil  murni (M1), demikian pula antara M2 dan M3  berbeda   nyata  terhadap  tinggi tanaman  Jabon  merah  umur 62 HST. Hasil penelitian menunjukan bahwa media campur antara top soil dan coco peat memberikan pengaruh sangat nyata pada dimeter bibit jabon (Anthocephalus mavrophyllus).Kata kunci: Jabon merah (anthocephalus macrophylus),
Evaluasi Program Tatakelola Lingkungan dan Penghidupan Berkelanjutan Bagi Masyarakat Sekitar Daerah Aliran Sungai Bolango dan Bone Provinsi Gorontalo Irwan Bempah; Bambang Suprianto; Abdul Samad Hiola
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8359

Abstract

Program Tata Kelola Lingkungan dan Penghidupan Berkelanjutan (PTLPB) bertujuan untuk merespon permasalahan terkait pengelolaan lingkungan hidup disertai upaya memberikan solusi konkrit dan berkelanjutan oleh masyarakat untuk pencapaian taraf kehidupan yang lebih baik di daerah Sasaran program yakni Daerah Aliran Sungai (DAS) Bolango dan DAS Bone Provinsi Gorontalo Kata Kunci: dalam Bahasa Indonesia (3 – 5 kata, dipisahkan oleh koma). Metode penelitian yang digunakan adalah Result Chain Monitoring and Evaluation. Result chain membantu untuk memperjelas, awal, tujuan dari proyek atau program dan dengan kejelasan itu maka dapat mendefinisikan hasil sebenarnya yang diharapkan terjadi. Hasil jangka panjang, yang diperoleh masyarakat, berdasarkan wawancara lapangan, melalui kegiatan terprogram ini antara lain adalah; (1) ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam memperlakukan sumber daya alam demi kelestarian lingkungan, (2) ada perubahan perilaku masyarakat dalam menyikapi degradasi lingkungan yang terjadi di kawasan DAS, (3) ada keterampilan masyarakat dalam mengelola SDA di kawasan DAS yang mengalami peningkatan, dan (4) ada aksi-aksi penyelamatan lingkungan yang dilakukan secara individual, meskipun belum massif, maupun secara kelompok.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTEK KONSERVASI LAHAN PADA AGROFORESTRY ILENGI Abdul Samad Hiola; Dian Puspaningrum
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2019 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.862 KB) | DOI: 10.32662/gjfr.v2i1.441

Abstract

 Informasi pengetahuan yang terbatas tentang praktik konservasi lahan di agroforestri ilengi menjadi penghalang bagi penerapan agroforestri secara luas. Praktek konservasi lahan dan adaptasinya oleh  petani di Desa Modelidu dengan mengeksplorasi pengetahuan, sikap, dan persepsi mereka di agroforestri  ilengi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan praktek konservasi lahan di agroforestri  ilengi.  Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan dan sikap sebagian besar petani responden di Desa Modelidu mengenai penerapan konservasi lahan di agroforestri  ilengi  berada  pada  kategori  buruk (43% dan 46%)  sampai dengan   sedang (37% dan 34%).  Sehingga berdampak pada praktik   berada pada kategori buruk (66%) sampai dengan sedang (28%).  Sedangkan faktor tingkat pendidikan dan sikap petani responden yang  mempengaruhi  praktik  penerapan konservasi lahan di agroforestri  ilengi.