Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagiandalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit. Penggunaan obat yang tidaksesuai dengan aturan, selain dapat membahayakan kesehatan, juga pemborosan waktu dan biaya karena harusmelanjutkan upaya pengobatan ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap, normasubyektif dan niat supir angkutan umum di Kota Kendari terhadap perilaku penyalahgunaan obat-obatan. Penelitianini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan fenomonologis. Informan dalam penelitian ini yaitu,6 orang yang terdiri dari 4 orang informan kunci dan 2 orang informan biasa. Pengumpulan data dan informasidilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi dan untuk mengecek keabsahan data dilakukan triangulasisumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap supir angkutan umum di kota kendarimemiliki sikap yang positif terhadap penyalahgunaan obat-obatan. Faktor yang paling dominan yang menyebabkanterjadinya penyalahgunaan obat-obatan pada supir angkutan umum adalah disebabkan karena faktor pengaruh dariteman. Dukungan positif yang supir angkutan dapatkan membuatnya menjadi termotivasi untuk menerapkanperilaku konsumsi obat-obatan secara sembarangan. Selain itu, mudahnya obat-obatan tersebut didapatkanmenjadi dorongan besar dalam penyalahgunaan obat-obatan tersebut. Secara keseluruhan supir angkutan umummemiliki niat untuk mengkonsumsi obat-obatan dan sebagian besar supir angkutan umum tidak memiliki niat untukberhenti mengkonsumsi obat-obatan. Kata Kunci : Perilaku, penyalahgunaan obat-obatan, Supir angkutan Umum