Bioetanol merupakan biofuel yang berfungsi seperti bahan bakar bensin yang diproduksi dari fermentasi glukosa kemudian dilanjutkan dengan proses destilasi. Studi literatur dalam limbah kulit nanas mengandung gula sederhana seperti sukrosa, glukosa dan fruktosa yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk fermentasi alkohol. Hasil fermentasi alkohol akan di destilasi sampai mendapatkan kadar alkohol 90%. Pembuatan bioetanol kulit nanas dilakukan dengan proses fermentasi 12 hari dan proses destilasi sebanyak empat kali sampai kadar mencapai 90%. Kemudian dilakukan pengujian karakteristik bahan bakar dengan parameter Bilangan Oktan Riset, Kandungan Timbal(Pb), temperatur Distilasi 90% Volume Penguapan, dan Berat Jenis (pada suhu 150) dan Flash Point. Hasil pengujian karakteristik bahan bakar menunjukkan bahwa campuran B10 merupakan campuran terbaik. Setelah itu dilakukan pengujian dinamometer di dapati peningkatan performa mesin pada penggunakan bahan bakar B10 berupa daya 1.02% dan torsi 1.1% secara keseluruhan jika dibandingkan dengan performa mesin menggunakan bahan bakar G100. Jadi pada penggunaan bahan bakar B10 meningkatkan performa mesin.
Copyrights © 2017