Latar belakang penelitian ini adalah adanya perubahan kelembagaan penerima manfaat program dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) kepada Lembaga Koperasi sebagai inovasi transformasi kelembagaan nelayan dalam implementasi program pemberdayaan nelayan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu Kota Serang, sejalan dengan berakhirnya periode Millenium Development Goals dan dimulainya periode Sustainable Development Goals hingga 2030. Perubahan tersebut diperoleh berdasarkan hasil evaluasi yang menurut Charles O. Jones (1984) adalah menjadi bagian dalam langkah sistematik dan menjadi bagian penting dari tahap awal evaluasi program, yang dipakai untuk menilai manfaat kebijakan.Desain dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus yang memusatkan perhatian pada suatu unit tertentu dari berbagai fenomena yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena realitas sosial masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwaberalihnya penerima manfaat program yang dulunya beroperasi individu kemudian dikelompokkan menjadi sebuah kelompok kerjasama dan akhirnya sekarang berkoperasi, berbadan usaha agar dapat lebih memberikan nilai tambah dan manfaat bagi nelayan. Maksudnya bahwa pendapatan yang diterima nelayan melalui usaha koperasi dapat dimanfaatkan sebagai tata kelola aset, tata kelola pendapatan dan tata kelola tabungan yang dapat digunakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Copyrights © 2018