Daerah Pengaliran Sungai Keureuto sebagian besar terletak di daerah Kabupaten Aceh Utara dan sebagian lagi masuk dalam Wilayah Kabupaten Aceh Tengah. bagian hilirnya melintas di tengah Kota Lhoksukon ibu kota Kabupaten Aceh Utara. Krueng Keureuto tergolong tipe cabang kipas dengan beberapa anak sungai, seperti Krueng Pirak, Krueng Ceku, Krueng Aluleuhop, Krueng Kreh, Krueng Peuto dan Krueng Aluganto. Keberadaan Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh utara saat ini adalah sebagai penyebab utama terjadinya banjir di kota Lhoksukon dan sekitarnya. Daerah ini mempunyai luas daerah tangkapan air ± 900 km2 dengan banjir desain 1.129,79 m3/dt. Untuk itu diperlukan suatu kajian untuk mendapatkan alternatif penanggulangan banjir yang dapat menyelamatkan musibah yang rutin setiap tahun terjadi ini. Berdasarkan data survey dan informasi dari beberapa narasumber serta analisis yang dilakukan terhadap kondisi eksisting yang ada, maka diperoleh sistem penanggulangan yang berskala perioritas dengan membuat waduk pada DAS Kr. Keureuto yaitu pada hulu aliran Krueng Keureuto, hulu aliran Krueng Pirak dan hulu aliran Krueng Ceuku. Simulasi Operasi Waduk di hulu aliran Krueng Keureuto, dianalisa dengan melakukan simulasi operasi dengan debit inflow. Dari hasil perhitungan simulasi masing-masing waduk maka sangat memungkinkan untuk mereduksi volume banjir dengan kapasitas tampungan total waduk Krueng keureuto 55.99 juta m3.
Copyrights © 2013