Koneksi
Vol 2, No 2 (2018): Koneksi

Fenomena Ciong Pada Budaya Penganut Konghucu

Rizki Tanto Wijaya (Universitas Tarumanagara)
Suzy S. Azeharie (Universitas Tarumanagara)
Muhammad Adi Pribadi (Universitas Tarumanagara)



Article Info

Publish Date
09 May 2019

Abstract

Bagian etnis Tionghoa yang masih kental dengan unsur budaya ialah etnis Tionghoa penganut agama Konghucu. Feng Shui merupakan salah satu warisan budaya yang masih tetap eksis hingga saat ini. Pemanfaatan Feng Shui kian diterapkan oleh penganut Konghucu dalam menjalankan sektor kehidupan dalam hal memperoleh keharmonisan dan kemakmuran hidup. Dibalik kepercayaan penganut Konghucu terhadap Feng Shui, penganut Konghucu mengenal budaya Ciong yang niscaya dapat membawa mara bahaya dalam hidup. Budaya Ciong kerap ditakuti oleh penganut Konghucu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya Ciong pada penganut Konghucu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif fenomenologi secara deskriptif. Data yang akan dianalisis diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan tujuh narasumber. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penganut Konghucu di Jakarta sejak dahulu telah meyakini bahwa Ciong merupakan unsur budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.  Ciong kerap dikaitkan dengan berbagai hal yang berbau mitos dan mistis.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

koneksi

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication ...