Pendidikan merupakan salah satu unsur pokok untuk membina dan mengembangkan kepribadian manusia agar menjadi manusia yang berkepribadian baik dalam bentuk jasmani maupun rohani. Untuk mendapatkan pendidikan sangat mudah, tidak hanya dilakukan disekolah atau lembaga formal saja melainkan bisa dilakukan atau didapat dari mana saja. Kemudian untuk mendapatkan ilmu pendidikan bias dengan membaca buku, karena buku adalah gudang ilmu. Tidak hanya buku pelajaran disekolah saja akan tetapi dari karya sastra seperti novel juga bisa karena terdapat nilai-nilai pendidikan yang dapat dipetik oleh pembaca. Novel termasuk salah satu kategori buku suplemen sebagai bahan pengayaan bagi anak, baik yang berhubungan dengan pelajaran ataupun tidak. Jadi novel bias dijadikan alat/media untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam novel Cinta Di Ujung Sajadah. 2) Untuk mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Cinta Di Ujung Sajadah terhadap perkembangan saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan atau library research. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Metode ini digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen atau buku tertentu, dalam penelitian ini buku yang di maksud adalah novel Cinta Di Ujung Sajadah. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik catat, karena data-datanya berupa teks. Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa: nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam novel Cinta Di Ujung Sajadah yaitu: 1) Iman kepada Allah SWT, 2) Kesabaran, 3) Berbakti kepada orang tua, dan 4) Berjilbab. Sedangkan untuk relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Cinta Di Ujung Sajadah terhadap perkembangan saat ini, yaitu sesuai dengan tujuan pendidikan Islam yang bertujuan untuk terwujudnya insan akademik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, terwujudnya insan kamil yang berakhlakul karimah, dan terwujudnya insan muslim yang berkepribadian. Hal itu selaras dengan isi cerita dalam novel Cinta Di Ujung Sajadah yang secara umum mengajarkan bagaimana hidup untuk selalu bersyukur pada-Nya, menghiasi dengan etika yang mulia yaitu bersabar dalam menghadapi setiap ujian dan berbakti kepada orang tua serta menjadi insan muslim yang teguh pendirian
Copyrights © 2017