Kedelai adalah komoditas pangan utama di Indonesia selain padi dan jagung. Permintaan akan kedelai semakinmeningkat karena kedelai mampu menjadi alternatif bagi masyarakat yang berminat pada makanan berprotein nabatirendah kolestrol. Namun bila dilihat dari hasil produksinya masih belum memuaskan. Hal ini disebabkan olehberbagai faktor, salah satunya gangguan hama dan penyakit. Dalam mengidentifikasi hama, petani mengalamikesulitan. Gejala-gejala serangan yang terlihat juga memperlihatkan kesamaan bahkan gejala antara hama denganpenyakit yang hampir sama. Morfologi yang sama dari beberapa jenis hama yang berbeda juga mempengaruhiproses identifikasi. Metode yang digunakan adalah fuzzy, hal ini dilakukan karena parameter-parameter yangdigunakan dalam penelitian ini (morfologi hama, gejala dan tingkat kerusakan) adalah variable kualitatif yaituvariable yang menunjukkan suatu intensitas yang sulit diukur memiliki sifat ambiguitas (tidak crips). Hasilnyametode fuzzy dapat mengidintifikasi hama pada tanaman kedelai dengan tingkat akurasi 77.78 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017