Masalah gizi, terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak, dengan dampak negatif yang akan terjadi di kemudian hari 2013 Basic Health Research mencatat bahwa prevalensi stunting nasional mencapai 37,2%. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi status gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko untuk kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian dipilih dari 40 balita stunting dengan teknik purposive sampling. Variabel penelitian faktor pendapatan, jumlah anggota keluarga, riwayat pemberian ASI eksklusif dan pengetahuan gizi ibu. Instrumen penelitian menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Studi ini dilakukan dari 6 Juni hingga 5 Juli 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018