Penelitian ini dilakukan untuk menemukan setting lingkungan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan psikologisindividu setelah mengalami kondisi yang penuh tekanan melalui pengukuran efek restoratif yang dirasakan oleh responden. Denganpendekatan eksperimental, penelitian ini bertujuan melihat perbandingan efek restoratif berdasarkan perbedaan paparan visual jenislingkungan, yaitu lingkungan natural (natural environment) dan lingkungan terbangun (built environment). Lingkungan natural(natural environment) adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia sedangkan lingkunganterbangun (built environment) adalah segala sesuatu yang dibuat, disusun dan dipelihara oleh manusia untuk memenuhi keperluanmanusia yang menengahi lingkungan secara keseluruhan dengan hasil yang memengaruhi konteks lingkungan. Berdasarkan hasilpenelitian, diketahui bahwa terdapat perbedaan atensi dan emosi yang signifikan berdasarkan jenis stimulus yang diterima responden.Artinya, jenis stimulus lingkungan yang berbeda dapat menghasilkan respon stres yang berbeda pada individu. Dengan kata lain,stimulus lingkungan yang berbeda juga berpotensi memberikan efek restoratif yang berbeda pada individu. Secara khusus, perbedaantersebut terlihat signifikan pada aspek emosi dan atensi, namun tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada aspek fisiologis yangdiukur melalui tekanan darah. Pada aspek emosi, subjek yang mendapatkan stimulus nature menunjukkan respon emosi yang lebihpositif dibandingkan subjek dengan stimulus built. Sebaliknya, pada aspek atensi, subjek yang menerima stimulus built menunjukkanpeningkatan kapasitas atensi yang lebih baik dibandingkan subjek pada kelompok nature.
Copyrights © 2018