Keuntungan dari hasil dalam upaya menjadi peternak ikan air tawar ini memang sangat besar disamping potensi budidaya air tawar yang semakin meningkat, hal ini disebabkan produksi sektor perikanan tangkap mendekati "overfishing". Budidaya air tawar memiliki beberapa alternatif ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu ikan mas, ikan mujair, ikan lele, ikan patin dan ikan gurame. Ikan alternatif ini memiliki karakteristik berbeda untuk setiap jenis budidaya. Karakteristik yang mempengaruhi proses budidaya ikan air tawar meliputi: faktor kesesuaian air meliputi: suhu, kecerahan, keasaman (pH) dan luas kolam Sementara pemilihan budidaya yang menguntungkan dapat dinilai dari faktor keuangan, yaitu: PBP (Pay Back Period). Sedangkan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan, yaitu Teknik Preferensi Pesanan dengan Kemiripan dengan Solusi Ideal (TOPSIS) sebagai salah satu model keputusan yang dapat digunakan untuk memberikan preferensi kepada pembudidaya ikan, karena alternatif yang dipilih tidak hanya memiliki jarak terdekat dari positif. solusi ideal tetapi juga jarak terpanjang dari solusi negatif ideal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan yang mempertimbangkan karakteristik lingkungan air dan payback period analisis keuangan dapat membantu petani ikan untuk menentukan jenis budidaya ikan air tawar yang akan dilakukan.Kata kunci: SPK, Ikan Air Tawar, Periode Payback, TOPSIS.
Copyrights © 2019