Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular dimana saat ini Indonesia mulai terjadi pergeserandari penyakit menular ke penyakit yang tidak menular (PTM) dimana angka prevalensi semkian meningkat setiaptahunya. Prevalensi hipertensi di Kaltim pada tahun 2008 sebesar 26,9%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisfactor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit hipertensi di Puskesmas Juanda Samarinda. Desainpenelitian deskripsi dengan pendekatan cross sectional. Adapun pengambilan sampel dengan purposive samplingdengan jumlah sampel 93. Responden yang berobat ke Puskesmas Juanda dan sesuai dengan kriteria inklusidiberikan kuesioner dan dilakukan pemeriksaan kolesterol. Analisis univariat dengan prosentasi dan analisa bivariatdengan chi-square serta multivariat dengan analisis regresi logistic. untuk menentukan faktor dominan dari faktorrisiko yang ada. Pada penelitian didapatkan hubungan antara factor usia dengan kejadian hipertensi p= 0,756, faktorjenis kelamin dengan kejadian Hipertensi p= 0,482, faktor obesitas dengan kejadian hipertensi p= 0,029, faktorherediter dengan kejadian hipertensi p= 0,206, kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi p= 1,00, kebiasaanaktifitas dengan kejadian hipertensi p= 0,120, kadar kolesterol dengan kejadian hipertensi p= 0,179, kebiasaanminum alkohol dengan kejadian hipertensi p= 0,133, dan kebiasaan makan makanan asin dengan kejadian ipertensip =0,036 . Tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05) antara faktor usia, herediter, kebiasaan aktifitas, kadarkolesterol, jenis kelamin, kebiasaan merokok dan kebiasaan minum alkohol dan ada hubungan yang signifian(p<0,05) antara faktor obesitas dan kebiasan makan manakan asin, dan faktor dominan yang berhubungan dengankejadian hipertensi pada penelitian ini adalah kebiasaan makan makanan asin.
Copyrights © 2017