Congenital Talipes Equinovarus merupakan kelainan bawaan yang paling sering terjadi dalam bidang orthopedi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis pasien CTEV yang telah menjalani penatalaksanaanmetode Ponseti berdasarkan functional rating system di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periode2013-2016. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional. Data primer diambil dari prosesbertemu langsung dengan orang tua dan pasien serta data sekunder diambil dari catatan rekam medikRSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil penelitian didapatkan 10 pasien CTEV dengan jumlahkaki yang mengalami CTEV sebanyak 13 kaki. Hasil penilaian CTEV berdasarkan FRS menunjukkan sebanyak8 pasien (80%) dengan 10 kaki CTEV (76,92%) mempunyai hasil yang sangat baik dan 2 pasien (20%) dengan3 kaki (23,08%) mempunyai hasil buruk. Usia pertama kali dilakukkan penatalaksaan terdiri dari usia 0-28hari berjumlah 6 pasien (60%) dan usia 1-12 bulan berjumlah 4 pasien (40%) (mean sebesar 30 ± 34 hari danmedian sebesar 28 hari). Unilateral CTEV sebanyak 7 pasien (70%) dengan 5 pasien (71,4%) unilateral dekstradan 2 pasien (28,6%) unilateral sinistra serta 3 (30%) pasien bilateral. Idiopatik CTEV berjumlah 8 pasien(80%) dan sindromik berjumlah 2 pasien (20%) (hidrosefalus, spina bifida, dan polidaktili). Hasilpenatalaksanaan CTEV berdasarkan FRS memiliki hasil sangat bagus pada 8 pasien CTEV dengan 13 kakiCTEV. Usia yang terbanyak adalah usia 0-28 hari dengan defek anatomis yang terbanyak adalah unilateral dandiagnosis klinis terbanyak adalah idiopatik CTEV
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017